Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bom Bunuh Diri Jaringan Al-Qaeda Tewaskan 30 Tentara Somalia
25 Juli 2023 3:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kami telah memastikan ada 30 korban tewas dan 73 tentara lainnya luka-luka akibat ledakan di kamp pelatihan militer ini," kata perwira militer Somalia, Mayor Abdullahi.
Para korban adalah tentara-tentara yang berasal dari wilayah Shabelle Bawah yang datang ke ibu kota untuk pelatihan militer.
"Mereka sedang berbaris untuk dihitung saat pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya," ungkap Kapten Ali Farah.
Pemerintah dan sekutu sejak tahun lalu telah meluncurkan kampanye militer yang memaksa kelompok-kelompok terkait Al-Qaeda keluar dari sebagian besar wilayah Somalia. Namun militan kelompok ini terus melancarkan serangan mematikan.
Pada akhir Mei, pasukan Al-Shabaab membunuh sedikitnya 54 pasukan penjaga perdamaian Uganda di pangkalan militer di selatan Mogadishu. Mereka juga telah mengepung kota terbesar Somalia, Baidoa, selama dua pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden ini, Al-Shabaab mengumumkan mereka telah membunuh 73 tentara dan melukai 124 orang lainnya. Namun kelompok ini biasanya memang memberikan angka korban yang jauh lebih tinggi daripada yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Sejak 2006 lalu kelompok Al-Shabaab masih berusaha menggulingkan pemerintah Somalia. Mereka berusaha mendirikan sistem pemerintahan sendiri yang didasarkan oleh pemahaman ekstrem atas hukum syariah Islam.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini