Bom Rakitan Meledak di Festival Musik Thailand: 3 Tewas, 48 Luka-luka

15 Desember 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi festival di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023). Foto: MANAN VATSYAYANA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi festival di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023). Foto: MANAN VATSYAYANA / AFP
ADVERTISEMENT
Sebuah festival musik tahunan di kota Umphang, Provinsi Tak, Thailand, berubah menjadi tragedi. Di tengah kerumunan pengunjung, sebuah bom rakitan meledak.
ADVERTISEMENT
Akibat ledakan itu, tiga orang tewas dan 48 lainnya luka-luka, Jumat malam (13/12).
Ledakan terjadi saat pertunjukan luar ruang berlangsung, tepat sebelum tengah malam.
Polisi Thailand telah menahan dua tersangka pada Sabtu (14/12) dan menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Thanathip Sawangsang, mengungkapkan bahwa insiden ini diduga dipicu oleh perkelahian antar-kelompok pria yang bermusuhan.
“Bukti menunjukkan bahwa alat peledak tersebut adalah bom rakitan. Tidak ada ancaman keamanan yang lebih luas,” jelasnya, seperti diberitakan Guardian.

Belasungkawa dari Perdana Menteri

Perdana Menteri termuda Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan para penyintas.
Ia juga memerintahkan personel keamanan dan lembaga terkait untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan bantuan kepada para korban.
“Ini adalah tragedi yang menyedihkan. Saya telah meminta tim keamanan untuk memastikan keselamatan warga dan mengatasi situasi ini dengan tegas,” ujar juru bicara pemerintah, Jirayu Houngsap.
ADVERTISEMENT
Umphang, daerah perbatasan dengan Myanmar, merupakan wilayah strategis dengan kehadiran militer yang signifikan.
Namun, insiden ini mengejutkan banyak pihak mengingat kawasan tersebut jarang menjadi lokasi konflik besar.
Asosiasi Kelompok Penyelamat Umphang yang pertama kali merespons kejadian ini menyebut situasi di lokasi sangat kacau, dengan banyak korban terluka dievakuasi ke rumah sakit setempat.