BOR RS Corona di Jakarta Kembali Turun: Isolasi 4%, ICU 12%

3 November 2021 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
petugas kesehatan merawat pasien corona di ruang ICU di sebuah rumah sakit pemerintah di Jakarta, Selasa (30/6). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
petugas kesehatan merawat pasien corona di ruang ICU di sebuah rumah sakit pemerintah di Jakarta, Selasa (30/6). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta terus membaik dengan keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit rujukan pasien corona di ibu kota mengalami penurunan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari keterangan Pemprov DKI, per 31 Oktober, BOR isolasi di 140 rumah sakit rujukan yakni 4 persen. Sedangkan BOR ICU turun menjadi 12 persen.
Dari total 4.745 tempat tidur isolasi yang disediakan, sebanyak 202 orang atau 4 persen masih diisi pasien terkonfirmasi COVID-19.
Lalu, dari 739 tempat tidur ICU yang tersedia di rumah sakit rujukan, terdapat 89 orang pasien atau 12 persen dari kapasitas ICU.
Mengingat kebutuhan untuk pasien corona sudah menurun, Pemprov DKI mulai mengurangi tempat tidur untuk kebutuhan isolasi.
Pada 24 Oktober 2021, jumlah tempat tidur isolasi yang disediakan mencapai 5.083 unit. Lalu untuk ICU juga dikurangi dari yang sebelumnya sebanyak 836 tempat tidur.
Adapun testing PCR di Jakarta menunjukkan adanya peningkatan pada rentang 25-31 Oktober 2021. Dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, dari 146.380 orang yang dites pada pekan periode 18-24 Oktober 2021, naik menjadi 163.408 orang.
ADVERTISEMENT
Dibarengi dengan naiknya tes PCR, kasus konfirmasi positif COVID-19 mengalami tren penurunan. Pada 25-31 Oktober 2021, total kasus positif sebanyak 661 orang, sementara pekan lalu mencapai 710 kasus positif.
Dari naiknya capaian tes PCR dan turunnya kasus positif pekanan, positivity rate di Jakarta juga mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Pada pekan sebelumnya (18-24 Oktober 2021) positivity rate pekanan di angka 0,5%, kemudian pada pekan periode 25-31 Oktober 2021 turun mencapai 0,4%.
Selain itu, angka kematian COVID-19 di Jakarta juga masih cukup konsisten. Dari sebelumnya pada pekan 20-26 September 1,6 persen, lalu pada pekan selanjutnya angkanya masih 1,6 persen.
Berikut angka pergerakan BOR isolasi dan ICU di RS rujukan corona di Jakarta selama satu bulan terakhir yang menggambarkan penurunan:
ADVERTISEMENT
10 Oktober:
-Bed Isolasi: 7%
- Bed ICU: 17%
17 Oktober:
-Bed Isolasi: 7%
- Bed ICU: 16%
24 Oktober:
-Bed Isolasi: 6%
- Bed ICU: 19%
31 Oktober:
-Bed Isolasi: 4%
- Bed ICU: 12%