BOR RS Corona di Jakarta Menurun: Isolasi 56%, ICU 79%

4 Agustus 2021 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas merapikan tempat tidur saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas merapikan tempat tidur saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Okupansi tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan pasien corona di Jakarta sudah mulai menurun. Saat ini BOR isolasi di 140 rs rujukan mencapai 56 persen, sementara BOR ICU sudah 79 persen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Instagram resmi Pemprov DKI per 1 Agustus, dari 11.436 tempat tidur isolasi yang tersedia, sebanyak 6.367 atau 56 persen diisi pasien.
Sementara dari 1.645 tempat tidur ICU yang tersedia di rumah sakit rujukan, sebanyak 1.295 atau 79 persen diisi pasien.
Jakarta saat ini mengurangi tempat tidur untuk kebutuhan isolasi. Pada 25 Juli 2021, jumlah tempat tidur isolasi mencapai 11.761 unit. Lalu untuk ICU ditambah 1.626 tempat tidur.
Adapun testing PCR di Jakarta malah menunjukkan penurunan pada 26 Juli-1 Agustus. Dari 205.193 orang yang dites pada pekan sebelumnya (19-25 Juli), menjadi 155.274 orang dites.
Dibarengi dengan menurunnya tes PCR, kasus konfirmasi positif menunjukkan adanya tren penurunan. Pada pekan 19-25 Juli, total kasus positif sebanyak 43.623 orang, sementara pekan 26 Juli-1 Agustus turun menjadi 23.831 kasus positif.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, positivity rate di Jakarta mulai turun dalam sepekan. Dari 21,26 persen menjadi 15,35 persen.
Dengan adanya penurunan kasus positif dan positivity rate dalam sepekan terakhir, dibarengi juga dengan peningkatan angka kesembuhan di Jakarta.
Petugas merapikan tempat tidur saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Pada pekan 19-25 Juli tingkat kesembuhannya yakni 90,6 persen, tetapi di minggu selanjutnya (26 Juli-1 Agustus) naik menjadi 96,6 persen.
Di sisi lain, angka kematian COVID-19 di Jakarta justru naik 1 persen, sebelumnya pada pekan 19-25 Juli jumlahnya 1,4 persen, lalu pada pekan selanjutnya 26 Juli-1 Agustus) naik menjadi 1,5 persen.
Berikut angka pergerakan BOR isolasi dan ICU di RS rujukan corona di Jakarta pada rentang sepekan terakhir yang menggambarkan penurunan;
4 Juli
- Bed Isolasi: 93%
ADVERTISEMENT
- Bed ICU: 87%
11 Juli
- Bed Isolasi: 92%
- Bed ICU: 95%
18 Juli
- Bed Isolasi: 87%
- Bed ICU: 93%
25 Juli
-Bed Isolasi: 73%
-Bed ICU: 89%
1 Agustus
-Bed Isolasi: 56%
- Bed ICU: 79%