BOR RS Corona di Jakarta Terus Menurun: Isolasi 6%, ICU 11%

19 April 2022 18:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang IGD RS Pertamina Jaya Ekstensi di Asrama Haji Jakarta melayani khusus pasien COVID-19. Foto: Dok. Pertamedika
zoom-in-whitePerbesar
Ruang IGD RS Pertamina Jaya Ekstensi di Asrama Haji Jakarta melayani khusus pasien COVID-19. Foto: Dok. Pertamedika
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan data keterisian tempat tidur atau Bed Occupation Rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Di DKI tempat tidur itu 6 persen ya, dari 4.600 terpakai 256, ICU dari 709 terpakai 77 ya, 11 persen,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Riza menyebut temuan BOR saat ini sudah jauh berkurang jika dibandingkan jumlah BOR saat puncak gelombang ketiga pada pertengahan Februari lalu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/1/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Dengan begitu, keterisian BOR di Ibu Kota sudah kembali ke batas normal sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yaitu di bawah angka 60 persen.
Meskipun begitu, Riza tetap menyiagakan fasilitas kesehatan khususnya saat menjelang dan setelah lebaran.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus yang sering terjadi setelah libur panjang.
“Alhamdulillah terjadi penurunan yang cukup baik ya, namun kita tetap siap siaga ya, rumah sakit, berbagai fasilitas puskesmas, ya, tenaga kesehatan, laboratorium semuanya kita siap,” pungkas Riza.
ADVERTISEMENT