Bos Ayuterra Resort Tersangka Lift Maut yang Mendadak Gangguan Jiwa Akan Di-VeRP

18 Januari 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemilik Ayuterra Resort Ubud Vincent Juwono diperiksa sebagai tersangka di Polres Gianyar, Jumat (29/9). Dok: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik Ayuterra Resort Ubud Vincent Juwono diperiksa sebagai tersangka di Polres Gianyar, Jumat (29/9). Dok: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi berencana membawa pemilik Ayuterra Resort Ubud Vincent Juwono (67) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli memeriksa kesehatan jiwanya. Polisi belum membeberkan jadwal pemeriksaan kejiwaan Vincent.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan Polres Gianyar sudah membuat surat permohonan Visum et Repertum Psychiatricum (VeRP) yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Rumah Sakit Jiwa Bali.
"Selanjutnya akan membawa tersangka Vincent Juwono ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali untuk dilaksanakan VeRP," katanya.
Seperti diketahui, Vincent mendadak mengalami gangguan jiwa saat Polres Gianyar hendak melimpahkan berkas perkara kasus lift maut yang menewaskan lima karyawannya ke Kejaksaan Negeri Gianyar, Kamis (14/12/2023).
Pihak keluarga menunjukkan surat Dinas Kesehatan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Nomor: 38.441.3/ 13871/ PENJMED / RSJ, tanggal 14 Desember 2023, yang menerangkan Vincent sedang menjalani rawat jalan kesehatan jiwa kepada polisi.
Pemilik Ayuterra Resort Linggawati Oetomo dan Vincent Juwono di Polda Bali. Dok: Istimewa
Surat itu menyatakan, Vincent masih dalam perawatan psikiater sehingga belum bisa memberikan keterangan akurat akibat kondisi mental. Dokter menyarankan Vincent melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, polisi baru menyerahkan berkas perkara mekanik atas nama Mujiana (63). Vincent dan Mujiana diduga lalai dalam pemasangan dan penggunaan lift serta mengurangi jumlah tali sling sehingga menyebabkan kecelakaan kerja.
Lima karyawan Ayuterra Resort Ubud tewas akibat lift mereka naiki, Jumat (1/9) pukul 13.00 WITA. Lift itu jatuh karena tali sling yang terbuat dari baja putus.