Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bos Rental Tewas di Pati Sempat Buat Laporan, Sahroni Pertanyakan Kinerja Polisi
11 Juni 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Saya minta polisi tangkap semua pelaku yang terlibat, bukan hanya satu atau dua orang. Jangan kira mereka bisa main-main dengan nyawa manusia, seenaknya main hakim sendiri kayak di hutan," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (11/6).
"Ini negara hukum, hati-hati dalam bertindak. Pastikan juga semuanya dihukum berat karena sudah menyebabkan hilangnya nyawa manusia,” tambahnya.
Burhanis sempat membuat laporan kehilangan mobil ke Polres Jakarta Timur sebelum tewas dikeroyok. Laporan itu tak jelas statusnya diproses atau tidak.
Atas hal itu, Sahroni mempertanyakan kinerja kepolisian yang menerima laporan tersebut.
“Kalau melihat dari kronologinya, disebutkan korban sempat melapor ke polisi pada Februari. Namun hingga mereka jalan sendiri ke Pati untuk mengambil sendiri kendaraannya juga ini bikin kita tanda tanya. Sejauh mana kinerja polisi dalam melakukan penyelidikan? Kenapa korban sampai harus turun tangan langsung? Polisi ini kan tugas utamanya melindungi dan melayani masyarakat. Maksimalkan lah kinerja kita di kedua tugas itu,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Sahroni Singgung Pati Sarang Penggelapan Mobil
Bendahara Umum NasDem itu juga mendesak Polda Jawa Tengah menyelidiki isu terkait Pati sebagai ‘sarang’ penggelapan mobil rental.
“Dan kalau melihat komentar-komentar di medsos, banyak masyarakat yang mengadu bahwa daerah Pati ini memang rawan penggelapan mobil rental. Jadi mohon Polda Jateng atensi desas-desus tersebut, segera lakukan penyelidikan," katanya.
"Karena saya lihat tidak hanya satu dua orang yang bilang begitu, tapi cukup banyak. Jadi patut diduga kuat ada semacam sindikat penggelapan di sana,” tutup Sahroni.