BPJT Minta Toilet Portabel di Rest Area Ditambah & Pemudik Lewat Arteri

25 Maret 2024 17:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyelesaikan perluasan Rest Area Tol Pejagan-Pemalang KM 338A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan perluasan Rest Area Tol Pejagan-Pemalang KM 338A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepadatan menjelang dan di dalam rest area merupakan permasalahan yang selalu dirasakan para pemudik saat puncak arus mudik.
ADVERTISEMENT
Sejumlah antisipasi sudah dilakukan Kementerian Perhubungan dan Badan Usaha Jalan Tol [BUJT] dan Kementerian PUPR, seperti melakukan perluasan rest area seperti yang dilakukan di Tol Pejagan-Pemalang.
Pemudik juga disarankan tak berlama-lama di rest area karena banyak antrean pemudik lainnya yang juga ingin menggunakan fasilitas di dalamnya.
Selain hal itu, ada beberapa solusi agar rest area tak padat saat puncak mudik. Apa saja?

Tambah Toilet Portabel

Area parkir di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Tulus Abadi, anggota Badan Pengatur Jalan Tol [BPJT] Kementerian PUPR mengatakan, toilet portabel di dalam rest area perlu ditambah oleh Badan Usaha Jalan Tol [BUJT]. Karena selain untuk beristirahat, pemudik yang mampir ke rest area adalah untuk ke toilet.
"Menambah toilet portabel. Karena begitu masuk rest area, toilet kurang itu memperparah keadaan dengan kemacetan dan sebagainya. Salah satu faktor kemacetan di tol itu adalah di rest area," ujar Tulus dalam diskusi FMB9ID Kominfo di Jakarta, Senin (25/3).
ADVERTISEMENT
Ia juga memberikan imbauan kepada BUJT [Badan Usaha Jalan Tol] untuk mengantisipasi arus balik dan mudik.
"Pertama, dipastikan tidak ada jalan berlubang selama arus mudik dan balik itu," ucapnya.

Buka-Tutup Rest Area

Area parkir khusus disabilitas di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Tak hanya menambah toilet portabel, rest area yang sudah penuh akan dibuka-tutup, tergantung kepadatan kendaraan di dalamnya.
"Makanya nanti ada buka tutup. Ada rest area yang sudah penuh dikunci, ditutup untuk rest area berikutnya. Kita juga minta tambah CCTV dan sebagainya," jelas Tulus.

Cari Rest Area di Jalan Arteri

Food Court di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Bila rest area di dalam tol sudah penuh, pengendara akan diarahkan untuk menggunakan rest area di jalan arteri. Ia juga meminta agar pengendara tidak parkir di bahu jalan bila rest area sudah penuh.
ADVERTISEMENT
"Kita juga imbau pengendara jangan parkir di bahu jalan mendekati rest area kalau rest areanya sudah penuh. Solusinya? Bisa mengarahkan pengguna jalan tol untuk keluar jalan arteri cari rest area terdekat. Kalau sudah penuh dan menimbulkan kemacetan," ucapnya.
Ia mengimbau pengendara untuk mengikuti petunjuk polisi menggunakan jalur arteri.
"Ikuti petunjuk polisi untuk gunakan jalan arteri. Jalan arteri itu sebenarnya nanti traffic-nya agak berkurang. Bahkan cukup signifikan sehingga bisa digunakan untuk alternatif menggunakan jalan non tol ketika di tol padat," tutupnya.