Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengumumkan kasus pertama positif corona di Indonesia yang meninggal dunia. Dia adalah kasus nomor 25, seorang warga negara asing.
ADVERTISEMENT
"Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien 25 meninggal dunia," ucap juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/3).
Pasien 25 adalah perempuan berusia 53 tahun imported case alias dia terinfeksi di luar negeri kemudian datang ke Indonesia dalam kondisi positif corona. Namun, dia memiliki penyakit lain.
"Pasien ini masuk di rumah sakit sudah dalam kondisi sakit berat karena ada faktor penyakit yang mendahului, diabet, hipertensi, paru obstruksi menahun," tuturnya.
Yurianto menegaskan dia tidak serta merta meninggal karena corona saja, tapi ada penyakit lain yang membuat kondisinya fisiknya mengkhawatirkan.
"Betul, corona akan memperburuk daya tahan tubuh semakin parah. Tidak pernah kita dapatkan meninggal karena corona aja, pasti komplikasi biasanya karena sespis infeksi keseluruhan di pembuluh darah disebabkan daya tahan tubuh. Semula bakteri yang tidak menimbulkan penyakit jadi enggak bisa dikendalikan," bebernya.
ADVERTISEMENT
Yuri tak menyebut pasien dirawat rumah sakit mana. Sepsis adalah kondisi medis serius yaitu peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi.
"Kedubes sudah tahu sejak awal dan sekarang lagi proses dikirim ke negaranya dan selama perawatan didampingi suami," kata Yuri tanpa menyebutkan kedubes negara mana.
Hingga saat ini kasus positif virus corona di Indonesia ada 27 kasus dengan 1 kasus meninggal dunia.