Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ratu Inggris Elizabeth II mengembuskan napas terakhir di Istana Balmoral, Aberdeenshire, Skotlandia pada Jumat (9/9).
ADVERTISEMENT
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II memburuk usai dirawat pada Oktober 2021. Dia sering mengeluhkan kesulitan untuk berdiri dan berjalan. Sang ratu sempat tertular corona pula pada Februari 2022.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.
Pada Kamis (8/9), Inggris kemudian mengumumkan perkembangan Ratu Elizabeth II. Penguasa terlama di Inggris tersebut dikabarkan harus mendapatkan perhatian medis.
"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis," bunyi pernyataan Istana Buckingham, dikutip dari Reuters, Kamis (8/9).
Usai mendapatkan kabar itu, putra sulungnya segera melakukan perjalanan ke Skotlandia. Pangeran Charles berangkat bersama istrinya, Camilla Rosemary.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pangeran William telah berada di Istana Balmoral. Menyusul kerabat lainnya, Pangeran Harry bergegas terbang bersama istrinya, Meghan Markle. Puluhan orang turut berkumpul di luar kediaman sang ratu.
Sepanjang akhir masa kekuasaannya selama 70 tahun, Ratu Elizabeth II semakin sering membatalkan kehadiran publik. Pasalnya, dia menderita permasalahan mobilitas.
Sehari sebelumnya, Ratu Elizabeth II muncul di hadapan umum. Dia menunjuk Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris di Balmoral.
"Seluruh negeri akan sangat prihatin dengan berita dari Istana Buckingham saat makan siang ini," cuit Truss di Twitter.
"Saya—dan masyarakat di seluruh Inggris—memikirkan Yang Mulia Ratu dan keluarganya saat ini," tambahnya.