Bripka Arfan Tewas Sebelum Bongkar Kasus, Istrinya Kini Beri Kesaksian

28 Maret 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Bripka Arfan saat memenuhi undangan Propam dan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara pada Selasa (28/3/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Bripka Arfan saat memenuhi undangan Propam dan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara pada Selasa (28/3/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Bripka Arfan Saragih, polisi di Samsat Samosir UPT Pangururan, Sumatera Utara (Sumut), tewas pada 6 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Arfan merupakan polisi yang kena kasus penggelapan uang wajib pajak kendaraan sebesar Rp 2,5 M dan pernah berjanji akan membongkarnya.
Kini, Propam Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Ditreskrimum Polda Sumut meminta keterangan istri Arfan, Jenni Irene. Jenni pun sudah hadir pada pukul 14.00 WIB, Selasa (28/3).
“Kami datang ke Polda Sumut khususnya guna menghadiri undangan pemeriksaan kepada istri almarhum Bripka AS,” kata Fridolin Siahaan, pengacara keluarga Arfan, yang mendampingi Jenni.
Pihak keluarga meminta efisiensi agar pemeriksaan dilakukan di dalam satu ruangan dan dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami meminta agar efisien dibuat di dalam satu ruangan dalam hal ini satu ruangan dalam hal ini estafet,” kata Dolin. Akhirnya, Polda Sumut memilihkan tempat di Propam.
ADVERTISEMENT

Peran 4 Pegawai Honorer Didalami

Selain memeriksa Jenni istri Arfan, Polda Sumut masih mendalami para terlapor kasus penggelapan uang wajib pajak itu.
“Masih terus didalami, terlapor ada 5, Bripka Arfan dan 4 honorer Dispenda,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi pada Selasa (28/4).
“Satu orang inisial A masih kita kejar untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut,” kata Hadi.