Budiman Sudjatmiko Bela Zulhas soal Tahiyat Dua Jari

Gibran Rakabuming dan Budiman Sudjatmiko di Kopdarnas PSI, Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) melontarkan candaan terkait Al-Fatihah yang tak disertai aamiin saat salat Magrib dan tahiyat dengan dua jari karena cinta Prabowo. Ucapan Zulhas ini menimbulkan kegaduhan.

Bahkan MUI sampai memberikan teguran ke Zulhas soal candaannya terkait syariat agama itu.

Namun, ada pembelaan soal ucapan Zulhas itu. Seperti yang disampaikan anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.

Tangkapan layar Menteri perdagangan Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat mencotohkan gerakan dua jari dalam tahiyat akhir di Rakernas APPSI. Foto: Youtube/Garuda TV

"Sebenarnya Mas Zulhas tidak sedang bercanda. Dia sedang bercerita soal orang yang sedang bercanda. Saya kira itu sudah jelas," beber Budiman di Jakarta, Rabu (19/12).

Jadi, kata Budiman, Zulhas hanya menceritakan candaan yang disampaikan orang lain.

"Bukan kata-kata Pak Zulhas. Pak Zulhas sedang menceritakan orang lain yang seperti itu," tutur eks politikus PDIP ini.

Meniru Ustaz Abdul Somad dan Adi Hidayat

Sebelumnya, politikus PAN Saleh P Daulay menjelaskan soal ucapan Zulhas. Kata dia, candaan yang serupa juga muncul dari Ustaz Abdul Somad dan Adi Hidayat. Video kedua ulama ini beredar di medsos.

Menurut Saleh, pernyataannya kurang lebih sama, tetapi tidak ada yang menyebut bahwa itu penistaan. Malah, itu disebarluaskan tanpa preseden negatif.

"Bang Zulhas itu kagum dengan kedua ustaz tersebut. Dia menganggap mereka adalah guru-guru terbaik. Lalu, bahan ceramah mereka dikutip. Itulah yang disampaikannya dalam video tersebut," ujarnya.

Saleh berharap semua pihak tetap berbaik sangka.

"Sebab, Bang Zulhas tidak punya rekam jejak yang buruk terhadap Islam. Malah sebaliknya, ada banyak agenda umat yang beliau terlibat aktif hingga saat ini," tutup Ketua F-PAN DPR ini.