Buntut Oknum Polisi Banting Mahasiswa, Kapolda Banten Minta Maaf

13 Oktober 2021 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serah terima jabatan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto di Mabes Polri. Foto: Dok. Polda Banten
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto di Mabes Polri. Foto: Dok. Polda Banten
ADVERTISEMENT
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto meminta maaf atas insiden oknum polisi membanting seorang mahasiswa saat demonstrasi di depan kantor Bupati Tangerang pada Rabu (13/10) siang.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kapolda Banten melalui akun Instagram humaspoldabanten. Berikut pernyataan Humas Polda Banten di Instagram:
Kapolda Banten meminta maaf secara langsung kepada Sdr. MFA dan orangtuanya atas tindakan pengamanan oknum Polresta Tangerang yang tidak prosedural dan akan menindak tegas setiap pelanggaran prosedur pengamanan aksi unjuk rasa.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di depan kantor Bupati Tangerang saat mahasiswa menggelar demonstrasi di tengah HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.
Massa hendak merangsek masuk ke kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa. Namun, aksi massa mahasiswa itu diadang sejumlah anggota polisi.
Mereka ini demo menuntut dipertegas lagi Perbub tentang pembatasan jam operasional tambang. Karena menurut mereka, perbub yang mengatur tentang jam operasional truk tambang itu, masih dianggap tidak dilaksanakan dengan baik oleh para pengusaha, khususnya terkait jam operasional truk tambang.
ADVERTISEMENT
Dalam Perbup itu disebutkan bahwa truk dilarang melintas mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Dari sebuah video yang beredar, ada satu mahasiswa yang ditangkap dan kemudian diduga dibanting oleh anggota kepolisian itu. Sontak mahasiswa itu langsung kejang-kejang dan mendapat penanganan petugas.
=====
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews