Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bupati Anas Tawarkan Beasiswa untuk Afi Nihaya Si Remaja Inspiratif
18 Mei 2017 12:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Afi Nihaya Faradisa, pelajar SMA Gambiran, Banyuwangi yang tulisannya di Facebook kerap menjadi viral, Kamis (18/5). Di ruang kerjanya, Anas mengajak Afi sarapan bersama dengan menu pecel rawon.
ADVERTISEMENT
"Saya mengajak Afi ini untuk memberi inspirasi ke anak-anak muda lainnya, bahwa kita perlu rajin membaca dan menulis. Tulisan Afi bagus, dan itu tidak mungkin dia bisa menulis kalau tidak membaca," kata Anas dalam keterangan tertulis yang diterima kumaparan (kumparan.com).
Anas mengatakan, dia mengetahui kiprah Afi di media sosial yang menyita perhatian banyak orang. “Afi ini salah satu contoh pelajar yang memanfaatkan gadget untuk hal yang positif lewat tulisan. Apa yang dilakukan oleh Afi ini bisa menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya,” kata Anas.
"Terkait tulisan Afi, itu memang ada perbedaan pendapat, ada yang setuju dan ada yang tidak. Itu sesuatu yang wajar, banyak kepala pasti tidak bisa seragam sependapat," tambah Anas.
ADVERTISEMENT
Afi lahir dan besar di Desa Yosomulyo, Gambiran, Banyuwangi. Gadis kelahiran 23 Juni 1998 ini hadir di ruangan Anas didampingi oleh ayahnya, Imam Wahyudi (47), yang merupakan pedagang kaki lima (PKL) di sekolah.
"Ini inspirasi bagi kita semua. Afi ini tinggal di daerah yang cukup jauh dari kota, tapi dengan internet, dia bisa berselancar mencari pengetahuan, memperkaya wawasan," kata Anas.
Pada kesempatan itu, Bupati Anas menawarkan Afi untuk mengikuti beasiswa Banyuwangi Cerdas yang bekerja sama dengan beberapa universitas negeri. Beasiswa ini membiayai kuliah beserta biaya hidup selama berkuliah. “Ini merupakan apresasi dari pemerintah daerah kepada pelajarnya yang berprestasi seperti Afi,” cetus Anas.
Tulisan Afi memang sudah dikenal publik karena sangat kritis sekaligus inspiratif. Banyak tulisannya yang sudah menjadi viral di media sosial. Tulisannya terbaru tentang ajakan untuk selalu damai dalam perbedaan telah disukai lebih dari 30.000 orang.
ADVERTISEMENT
Afi bercerita, dia suka menulis sejak duduk di bangku SD. Afi mendapatkan inspirasi menulis dari pengamatan sehari-hari dan banyak membaca buku. “Saya sangat suka membaca, baik membaca lewat informasi di internet maupun dari buku-buku. Saya punya target membaca dalam satu bulan 1-3 buku,” kata Afi.
Afi mengatakan meski menyukai menulis sejak lama, tapi baru aktif menulis menggunakan Facebook mulai Maret 2016. Tiga bulan setelah menggunakan FB, tulisannya pun mulai viral disukai dan dibagikan oleh banyak netizen.
“Saat menulis saya sebenarnya tidak ada niatan supaya viral. Apa yang saya tulis hanya ingin berbagai kebaikan dengan orang lain. Tapi ternyata disukai dan dibagikan oleh banyak orang,” cetusnya.