Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bupati Dedi Mulyadi Mengukur Diri Hadapi Ridwan Kamil di Jabar
16 Maret 2017 11:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Pilgub Jabar masih 2018. Tapi gaungnya sudah terasa. Akhir pekan ini Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi akan diusung Partai NasDem untuk maju di Jabar. Dan banyak yang memprediksi lawan terkuat Ridwan Kamil salah satunya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
ADVERTISEMENT
Tapi apakah Dedi Mulyadi siap maju melawan Ridwan Kamil?
"Saya ini orang Sunda, orang Sunda itu ada istilah harus mengukur diri. Saya harus mengintrospeksi dan evaluasi diri. Saya orang desa, lahir dan besar di desa, memimpin kabupaten di pedesaan," kata Dedi saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Kamis (16/3).
Dedi menjelaskan, untuk memimpin Jawa Barat tidak mudah. Provinsi Jawa Barat memiliki 46 juta warga dan ada 6 ribu desa.
"Kalau menurut saya, orang yang memimpin Jawa Barat harus yang memahami masyarakat Jabar yang luar biasa," terang Dedi.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal kansnya untuk maju bertarung di Jawa Barat, Dedi yang juga Ketua DPD Golkar Jabar ini hanya memberikan jawaban diplomatis.
"Pencalonan itu keputusan organisasi, maka harus dikeluarkan institusi dan institusi belum mengeluarkan untuk rekomendasi gubernur. Bahkan saya sebagai Ketua Golkar Jabar belum membahas, masih membahas evaluasi pemilihan kepala daerah di 16 kabupaten dan kota," urai dia.
Dedi menuturkan nanti pada akhirnya juga akan muncul siapa yang akan memimpin Jawa Barat.
"Kehendak alam, kehendak yang kuasa dan kehendak publik," tutup dia.