Bupati: Jokowi Kasih Kahiyang untuk Madina, Kenapa Tak Dihargai?

22 April 2019 21:03 WIB
Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Dahlan Hasan Nasution, akhirnya blak-blakan soal keputusannya membuat surat pengunduran diri dari jabatan yang diembannya sejak 2014.
ADVERTISEMENT
Dahlan mengatakan, salah satu faktor yang paling besar dari pengunduran dirinya itu karena masyarakat Madina tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Karena masyarakat tidak mempunyai kepedulian yang benar. Masyarakat tidak bisa menimbang mana yang benar, mana yang salah," ungkap Dahlan kepada wartawan, Senin (22/4).
Dahlan merasa selama ini Jokowi banyak membangun infrastruktur di Madina. Tak hanya itu, untuk urusan personal, Jokowi juga merestui anaknya, Kahiyang Ayu, dinikahi Bobby Afif Nasution yang berasal dari Madina.
"Berbagai bantuan Pak Presiden itu untuk Madina cukup banyak saya merasa sedih. Termasuk anak gadis satu-satunya pun (Kahiyang) dikasih untuk Madina. Kenapa tidak kita hargai? itu latar belakangnya (pengunduran diri)," jelas Dahlan.
Calon presiden petahana Joko Widodo saat mencoblos di TPS 008, Gambir, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
Dahlan juga menyesalkan masyarakat Madina yang masih memfitnah Jokowi dengan berita hoaks sehingga membuat suara paslon 01 di Madina kalah telak ketimbang Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
“Saya enggak masalah (kalah), tapi jangan jelekkan-jelekkan beliau, yang dibilang penistaan agamalah, segala macam,” ketus Dahlan.
Dalam kesempatan itu, Dahlan juga menepis isu dia mengundurkan diri karena adanya tekanan dari berbagai pihak, termasuk dari Bobby Afif Nasution.
"Salah itu, tidak, tidak, salah besar itu (isu tekanan). Saya orangnya tidak bisa ditekan-tekan, saya 37 tahun (kerja) di kantor gubernur, kemudian dari swasta menjadi bupati, saya orang enggak ada takut siapapun," jelasnya.
"Saya tidak pernah takut siapapun kecuali pada Allah," tambahnya.
Adapun soal surat pengunduran dirinya yang beredar luas di publik, Dahlan sama sekali tidak mengetahui siapa yang menyebarkan.
"Saya tidak membuat pengumuman terbuka, hanya yang saya surati beliau, kalau ada yang memviralkan saya tidak tahu siapa," kata Dahlan.
Surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, Dahlan Hasan Nasution. Foto: Dok. Istimewa
Dahlan menyatakan, meski ia telah membuat surat pengunduran diri, namun langkah pasti baru ia ambil usai bertemu Mendagri Tjahjo Kumolo. Akan tetapi yang pasti, kata Dahlan, Jokowi sudah memintanya untuk tidak meninggalkan jabatan.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan surat tersebut sudah datang dari petunjuk Presiden, bahwa saya tidak boleh berhenti," ujar Dahlan.