Bupati Kepulauan Seribu Usul PIK 2 Masuk Wilayahnya, Sebut Sudah Direspons Heru

5 Desember 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan yang tengah menikmati keindahan Kepulauan Seribu. Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan yang tengah menikmati keindahan Kepulauan Seribu. Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengusulkan kawasan pulau reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu. Hal ini sebagai dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan Kepulauan Seribu terutama di sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Terkait usulan ini Junaedi telah bersurat ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Menurutnya, Heru telah memberi respons. Namun ia tidak merinci respons yang disampaikan Heru.
“Intinya Pj merespons karena memang untuk kesetaraan kalau nggak ini, pulau seribu hingga berapa puluh bupati sekarang udah berumur 21 tahun begitu saja. Tidak ada perkembangan signifikan," kata Junaedi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/12).
Dikutip dari keterangan pers Kabupaten Kepulauan Seribu, usulan agar PIK 2 jadi bagian dari Kepulauan Seribu disampaikan pada November lalu.
Junaedi mengungkapkan bergabungnya PIK 2 merupakan bagian dari kesetaraan pembangunan. Sebab setelah 21 tahun berpisah dengan Jakarta Utara, tidak ada pembangunan infrastruktur kepariwisataan yang signifikan di Kepulauan Seribu. Padahal wilayah tersebut telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
ADVERTISEMENT
Menurut Junaedi, pembangunan kepariwisataan akan berdampak langsung terhadap perekonomian dan kesejahteraan warga Kepulauan Seribu. Di sisi lain, akan banyak pengembang yang tertarik berinvestasi membangun dengan konsep Negeri 1.000 Pulau, meski terkendala regulasi Taman Nasional.
"Pembangunan Negeri 1.000 Pulau yang saat ini tengah dilakukan pembahasan bersama Kementerian terkait, akan menyerap ribuan tenaga kerja dan multiefek perekonomian warga. Selain itu, pembangunan kepariwisataan yang terukur juga bakal berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah Kepulauan Seribu khususnya dan DKI Jakarta umumnya,” tuturnya.
Pengintegrasian PIK 2 menjadi bagian Kepulauan Seribu juga dinilai akan memperkuat branding kepariwisataan Kepulauan Seribu. Selain itu juga berdampak psikologis bagi warga Kepulauan Seribu untuk terpacu mengembangkan wilayahnya.
"Konsep wisata harus kita kembangkan agar Pulau Seribu yang sudah ditetapkan sebagai KSPN, harus berkonsep seperti Bali. Itu Bali saja bisa, harusnya Kepulauan Seribu juga bisa," pungkas Junaedi.
ADVERTISEMENT