Bupati Sleman Sebut Rencana Uji Coba Pembukaan Tebing Breksi Sangat Tepat

Bupati Sleman Sri Purnomo (kiri) meninjau obyek wisata Tebing Breksi di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (12/6). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO

Destinasi wisata Tebing Breksi yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, masuk dalam daftar uji coba pembukaan oleh Kemenparekraf.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pemilihan lokasi tersebut untuk uji coba dinilai tepat. Sebab, wisata Tebing Breksi dikelola oleh masyarakat melalui BumDes.

Ia menambahkan hal itu berbeda dengan Candi Ratu Boko yang dikelola oleh BUMN. Sebelumnya, beredar kabar Candi Ratu Boko yang masuk dalam daftar uji coba.

"Kalau Tebing Breksi ini kan basisnya Bumdes dan Pemberdayaan masyarakat. Untuk itu kemarin Dispar DIY mengajukan permohonan itu," jelas Kustini, Senin (13/9).

Selain itu, lanjut Kustini, Tebing Breksi merupakan tempat promosi produk-produk UMKM.

"Tebing Breksi ini lebih kompleks. Pengelolanya masyarakat sekitar. Ada puluhan UMKM, komunitas jeep, dan lainnya. Jadi efek uji coba ini akan bisa berdampak sangat luas," bebernya.

Ia menegaskan Tebing Breksi telah mengantongi sertifikat CHSE yang dikeluarkan Kemenparekraf. CHSE ini jadi salah satu syarat uji coba pembukaan. Pengelola wisata pun telah mendapatkan QR Code Peduli Lindungi dari Kementerian Kesehatan.

Kemenparekraf telah menunjuk 20 destinasi wisata di Pulau Jawa untuk melakukan uji coba pembukaan. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya berada di Yogyakarta.

Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokoler Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan tiga destinasi wisata itu adalah adalah Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, Gembira Loka Zoo di Kota Yogyakarta, dan Hutan Pinusari Mangunan di Kabupaten Bantul.