Buruh Gelar Aksi May Day di Tugu Yogya, Desak Prabowo Hapus UU Ciptaker

1 Mei 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah buruh menggelar aksi di Tugu Yogyakarta dalam peringatan hari buruh, Rabu (1/5/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah buruh menggelar aksi di Tugu Yogyakarta dalam peringatan hari buruh, Rabu (1/5/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah buruh menggelar aksi di Tugu Yogyakarta untuk memperingati Hari Buruh atau May Day, Rabu (1/5). Mereka membawa sejumlah spanduk yang berisi tuntutan untuk kesejahteraan buruh ke depan.
ADVERTISEMENT
"Meskipun Disnakertrans provinsi dan kabupaten semuanya melakukan kegiatan seperti jalan kaki dan senam tetapi pada kenyataannya buruh di Yogya tetap melakukan aksi," kata Koordinator Majelis Pekerja Butuh Indonesia (MPBI) DIY Irsad Ade Irawan ditemui di lokasi.
Sejumlah buruh menggelar aksi di Tugu Yogyakarta dalam peringatan hari buruh, Rabu (1/5/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"UU Cipta Kerja tida dapat diganti dengan jalan kaki dan senam. Buruh di Yogya hari ini melakukan aksi demonstrasi," tegasnya.
Secara nasional, para buruh ini menuntut agar UU Ciptaker segera dihapuskan. Harapan ini juga ditujukan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Tolak UU Cipta Kerja, itu harus dicabut. Kemudian kami meminta kepada presiden yang baru, Prabowo, untuk segera cabut UU Cipta Kerja," tegasnya.
Sejumlah buruh menggelar aksi di Tugu Yogyakarta dalam peringatan hari buruh, Rabu (1/5/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Massa buruh juga meminta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka segera merealisasikan undang-undang pekerja rumah tangga, kesejahteraan ibu, dan anak.
ADVERTISEMENT
"Dan perlindungan lebih baik untuk buruh migran," katanya.