Cak Imin Soroti Kampus-Kampus Kritik Jokowi: Ini Lampu Merah, Warning

5 Februari 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat gelar Konsolidasi Pemenangan AMIN di Sunset 100 Hotel, Badung, Bali, Jumat (26/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat gelar Konsolidasi Pemenangan AMIN di Sunset 100 Hotel, Badung, Bali, Jumat (26/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyoroti aksi kritik terhadap pemerintahan Jokowi yang diserukan di puluhan kampus negeri dan swasta di Indonesia. Menurutnya ini adalah sinyal bahaya.
ADVERTISEMENT
“Nah, kita bersyukur kampus-kampus kemarin mengingatkan kita semua, mengingatkan Pak Jokowi, mengingatkan pemerintah, mengingatkan bangsa Indonesia, ini lampu merah, warning,” kata Cak Imin saat orasi di depan ulama lintas ormas di Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2).
Turun gunungnya para guru besar civitas academica mengkritik pemerintahan Indonesia saat ini, ditafsirkan Cak Imin sebagai bentuk pergolakan menuntut perubahan.
Mahasiswa dari BEM Universitas Padjajaran (Unpad) membacakan pernyataan sikap di Kampus Unpad Jalan Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
“Ternyata fakta-fakta menunjukkan gairah perubahan telah menjelma di semua lini masyarakat kita, gairah perubahan tak bisa dielakkan, karena apa, karena faktanya banyak hal-hal yang selalu diabaikan oleh pemerintah. Betul?” ucap Cak Imin yang disetujui oleh masyarakat yang hadir.
Aksi mengkritik Presiden Jokowi diawali dari UGM — kampus almamater Jokowi. Lalu disusul UI hingga Unpad. Juga UII, UMY, UAD, ITS, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Para guru besar telah menyampaikan keprihatinannya atas perkembangan politik yang berkembang belakangan ini yang merusak demokrasi.
Menyikapi hal ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melihat deklarasi ini sebagai bagian dari urusan politik belaka alias orkestrasi politik partisan. Cak Imin pun menyayangkan respons tersebut.
Civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa dan alumni menyampaikan Petisi Bulak Sumur di Balairung UGM, Rabu (31/1/2024). Foto: Humas UGM
Dewan Guru Besar UI melakukan Deklarasi Kebangsaan di Gedung Rektorat UI, Jumat (2/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Civitas academica Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menyampaikan penyataan sikap 'Seruan Kampus Perjuangan: Menjaga Integritas Berbangsa, Merawat Demokrasi', Senin (5/2/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
“Lha, kok kemarin dari Istana malah mencurigai ini, mencurigai ini, saya sampaikan, semua kritik harus dijadikan masukan agar perbaikan terjadi di mana mana, apalagi yang kritik guru besar-besar yang biasanya sangat hati-hati,” kata Cak Imin.
“Kalau elite nggak terima diberi masukan yang penting kita ini para pejuang perubahan harus istikamah berjuang mewujudkan perubahan yang dititipkan pada kita semua,” kata sarjana dari UGM dan UI ini.