Cak Imin Ungkap Ada Operasi ke Kiai Agar Tak Dukung AMIN: Ditawari Uang

29 Desember 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir pada acara Deklarasi Dukungan Keluarga Besar HMI kepada Anies- Cak Imin, di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir pada acara Deklarasi Dukungan Keluarga Besar HMI kepada Anies- Cak Imin, di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap bahwa ada operasi ‘pembungkaman’ para Kiai Nahdlatul Ulama agar tidak mendukung AMIN.
ADVERTISEMENT
“Ya ada operasi ke kiai PKB, supaya tidak bergerak membantu AMIN, tidak juga disuruh membantu yang lainnya, tapi di-pause supaya tidak bantu AMIN intinya,” kata Cak Imin saat mengunjungi Ponpes Bahrul Huda, Tuban, Jumat (29/12).
Hanya saja Cak Imin tidak merincikan siapa saja sosok kiai yang dibungkam dan siapa sosok yang berupaya untuk membungkam kiai tersebut.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan mengunjungi Ponpes Bahrul Huda, Tuban, Jumat (29/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
Cak Imin menjelaskan, bahwa ia mendapatkan laporan langsung dari para kiai tersebut.
“Oh banyak (kiai yang dibungkam) Kiai datang ke saya ngasih tahu memberikan info berapa duit yang dikasih,” kata Ketum PKB itu.
Sebelumnya, PBNU sempat mencopot Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Kiai Marzuqi Mustamar. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang pemberhentian.
ADVERTISEMENT
Adapun Kiai Marzuqi Mustamar, Nyai Saidah Marzuqi merupakan salah satu Anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN.
Belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah alasan pencopotan Kiai Marzuqi adalah karena keterlibatan ia dan keluarganya dalam paslon Pilpres 2024.