Cara Membuat Hand Sanitizer Berstandar WHO

30 Maret 2020 10:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memakai hand sanitizer.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai hand sanitizer. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Salah satu cara mencegah penularan virus corona adalah mencuci tangan dan tidak sering memegang area wajah. Untuk mensterilkan tangan, masyarakat dapat mencuci tangan dengan sabun atau sekedar memakai hand sanitizer.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ketersediaan hand sanitizer di pasaran mulai berkurang karena meningkatnya permintaan masyarakat di tengah pandemi virus corona.
Masyarakat tak perlu khawatir karena bisa membuat hand sanitizer sendiri yang memiliki standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Ilustrasi Hand Sanitizer Foto: Dok. Shutterstock
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan bahan-bahan yang bisa dipakai masyarakat untuk membuat hand sanitizer sendiri.
"BPOM sudah membuat surat edaran tentang cara membuat hand sanitizer sesuai anjuran WHO. Bahannya etanol 96 persen, Gliserol 8 persen, hidrogen peroksida 3 persen, dan air steril," terang Wiku saat konferensi pers di BNPB, Senin (30/3).
"Jadi bahan-bahan itu harus dicampur hati-hati," sambungnya.
Hand sanitizer bisa merusak perhiasan. Foto: Unsplash
Meski demikian, Wiku mengimbau masyarakat untuk tidak sering menggunakan hand sanitizer, karena dapat menyebabkan iritasi kulit hingga mudah terbakar. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
ADVERTISEMENT
"Penggunaan hand sanitizer bisa dilakukan tapi tidak berlebihan agar tidak iritasi kulit. Harus hati hati karena mengandung bahan mudah terbakar utamanya untuk yang merokok atau yang bekerja di rumah. Cuci tangan dengan air mengalalir paling ampuh membunuh virus," jelasnya.
Salah seorang pembaca kumparan, Justitia Avila Veda, berhasil membuat hand sanitizer ala WHO tersebut. Veda kemudian membagikan pengalamannya di akun Instagram miliknya @romestatute. Berikut videonya:
---------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!