Cara Polri Tangkal Anggota Nakal Matikan Body Cam Saat Langgar Aturan

11 Desember 2019 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di acara launching ETLE, Kamis (5/12/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di acara launching ETLE, Kamis (5/12/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya mulai membekali anggotanya dengan body cam. Sejumlah fitur canggih sudah tersemat dan tersambung langsung dengan command center di Mapolda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Selain membantu mengawasi pelanggaran dan menangkap pelaku kejahatan, body cam ini juga bisa merekam gerak-gerik oknum polisi yang mencoba melanggar aturan. Tim sudah mengantisipasi bila ada oknum yang coba bermain-main.
"Body cam ini juga dikendalikan dari jarak jauh," kata Kasatgas E-TLE Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arief di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/12).
"Jadi kalau teman-teman berpikir ini body camnya dimatiin ketika ada indikasi petugas mau melakukan hal-hal melawan hukum dan lain-lain, sebagainya, kameranya dimatikan, kita remote dari jauh ini ya, karena baterainya 8 jam," jelas dia.
Seorang Polwan dari satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Dirlantas Polda Aceh melakukan atraksi Safety Riding. Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Body cam yang disematkan di tubuh petugas juga dapat dikendalikan dari command center ETLE Polda Metro Jaya. Sehingga, petugas di lapangan tak bisa seenaknya mematikan kamera.
ADVERTISEMENT
"Jadi petugas di lapangan enggak bisa serta merta mengaktifkan dan mematikan dari jauh. kalaupun dia matikan itu sebenernya masih aktif posisinya," ujar dia.
Body cam ini memiliki kamera 30 megapixel. Dengan begitu, gambar yang direkam oleh kamera ini terbilang cukup tajam. Kamera juga sudah tersambung dengan jaringan internet sehingga bisa disaksikan secara live bila diperlukan.
"Kita juga tidak harus menyalakan streaming terus menerus. Dalam kasus tertentu kalau kita mau live kita aktifkan streaming. Ketika tidak live dia hanya fungsi merekam saja. 1 jam pertama dia live itu merekam rekamannya," tutur dia.
Suasana di ruang TMC saat ujicoba tilang CCTV (ETLE), Senin (1/10/2018). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Sejauh ini, body cam akan disematkan ke 16 petugas Patroli Jalan Raya (PJR). Targetnya, untuk penerapan pertama bisa mengoperasikan 100 body cam hingga awal Januari 2020.
ADVERTISEMENT
"Kalau ditanya ini paket datanya gimana. Nah saat nanti diproduksi atau dibagikan nanti dari polisi akan kerja sama dengan BUMN dari Telkomsel untuk sokong ini," kata Arief.
"Harga kamera ini kurang lebih Rp 13-15 juta. Sering kita lihat petugas merekam-merekam ini tidak nyaman. Dengan adanya body cam ini memudahkan," ucap Arief.