Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Maskapai Hong Kong Cathay Pacific memperingatkan seluruh stafnya tidak ikut berdemo. Jika dilanggar, maka hukuman berat berupa pemecatan akan dijatuhkan.
ADVERTISEMENT
Ancaman Cathay Pacific dikeluarkan setelah mereka mendapat tekanan dari Beijing. Lewat regulasi baru, China meminta Cathay Pacific memberikan manifest seluruh stafnya.
Beijing menegaskan, bila kedapatan ada staf yang ikut berdemo maka individu tersebut akan dilarang terbang ke China daratan.
"Grup Cathay Pacific tidak mentolerir segala aktivitas ilegal. Akan ada konsekuensi kedisiplinan bagi karyawan yang mendukung demonstrasi ilegal," sebut Kepala Eksekutif Cathay Pacific Rupert Hogg, seperti dikutip dari AFP, Senin (12/8).
"Konsekuensinya akan sangat serius termasuk pemutusan hubungan kerja," sambung dia.
Hogg juga meminta agar karyawannya tidak mendukung demo bandara Hong Kong pada Senin (12/8) ini.
ADVERTISEMENT
"Tindakan dan perkataan pegawai kami yang disampaikan di luar jam kerja bisa berimbas besar terhadap perusahaan," jelas dia.
Sementara pada Sabtu (10/8) dua orang staf bandara dipecat oleh perusahaan tersebut, tanpa membeberkan alasan jelas. Meski demikian, diduga pemecatan terkait tindakan dua staf bandara yang membocorkan rincian perjalanan tim nasional sepak bola polisi Hong Kong ke China.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini