Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Banjir yang melanda Jakarta dua hari terakhirnya ini, juga melanda wilayah Jawa Barat, tepatnya di Bekasi . Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan tingginya curah hujan dan drainase di lokasi yang kurang baik serta terbatasnya daya tampung di sungai.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi peristiwa serupa, kata Setiawan, pihaknya telah menyiapkan upaya dengan melibatkan instansi terkait seperti Kementerian PUPR dan pemerintah daerah tingkat dua di tingkat kabupaten dan kota. Upaya yang dimaksud yakni melakukan normalisasi sungai.
"Dengan program peningkatan kapasitas sungai melalui normalisasi sungai dan kali seperti Kali Bekasi , Kali Blencong, Kali Busa, Kali Srengseng, Kali Menir, Kali Sadang, dan Kali Cikarang," kata dia melalui keterangannya, Rabu (26/2).
Selain itu, sambung Setiawan, pihaknya akan membangun sumur resapan, penampung air hujan, pembangunan tanggul, pengaman pantai dan sungai, pembangunan sistem polder (tanah yang digenangi air dan dikelilingi tanggul), hingga perbaikan atau peningkatan kapasitas saluran drainase.
"Keseluruhan program akan dituangkan dalam bentuk Komitmen Bersama," terang dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir pada Selasa (25/2) pagi. Banjir diduga disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak Senin (24/2) malam.
Air yang menggenangi sejumlah lokasi di Bekasi itu sudah memasuki rumah warga, seperti Jalan Damar Raya, Jatibening, Kampung Buaran, Perumahan Jatiwaringin Asri, Jalan KH Noer Ali, Perumahan Jatimulya Regency; dan Puri Gading, Jatiwarna,