Cegah Omicron Makin Melonjak, Korsel Perpanjang Aturan Jaga Jarak

Orang-orang memakai masker untuk menghindari penyebaran virus corona di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/5). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Korea Selatan (Korsel) memperpanjang pengetatan sampai dua pekan ke depan. Keputusan diambil terkait lonjakan kasus virus corona varian Omicron yang belum reda.

Rencana pengetatan kegiatan mulai berlaku dari Jumat (4/2/2022) sampai dua pekan mendatang. Pengumuman disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Kim Boo-kyum.

Dia mengatakan, aturan jaga jarak akan diperketat. Selain itu, restoran hanya diizinkan buka sampai pukul 21.00. Kerumunan pun dibatasi sampai 6 orang.

Kim menyebut, perpanjangan aturan harus diambil demi mencegah semakin meluasnya Omicron. Ia khawatir liburan Imlek bakal membuat kasus COVID-19 di Korsel semakin melonjak.

"Memperlambat kecepatan penyebaran Omicron, yang akan menuju puncak dalam beberapa hari, adalah prioritas dari kondisi sulit ini," ujar Kim seperti dikutip dari Reuters.

Dalam dua pekan, kasus COVID-19 di Korsel naik tiga kali lipat. Meski demikian, jumlah kematian dan kasus kritis sangat kecil.

Rendahnya angka kematian dan kasus gejala parah didapat karena 86 persen warga Korsel sudah mendapat vaksin dosis penuh. 53,8 persen di antaranya telah menerima booster.