banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten

Cegah Pencurian Usai Banjir, Polda Banten Gelar Operasi Aman Nusa II

5 Januari 2020 12:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara dampak banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara dampak banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (1/1) mengakibatkan 2.036 rumah rusak. Para pemilik pun meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah antisipasi, Polda Banten akan menurunkan personelnya untuk melakukan patroli antipencurian di wilayah yang terdampak banjir. Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, 52 personel kepolisian dilibatkan dalam menjaga Desa Haur Gajrug, Dess kelapa Nunggal, Kabupaten Lebak.
“Pada pelaksanaan patroli, petugas melaksanakan dialog dan imbauan kepada masyarakat di posko pengungsian untuk tetap waspada,” kata Edy kepada kumparan, Minggu (5/1).
Edy menuturkan, banyak rumah yang ditinggal pemiliknya untuk mengungsi di posko pengungsian banjir milik Pemda setempat. Hal ini dikhawatirkan dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi. Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
Menurut Edy, patroli pengamanan tersebut dinamakan Operasi Aman Nusa II. Personel dari TNI juga ikut serta mengamankan rumah warga.
“Terhadap barang-barang yang ditinggal serta selalu berkoordinasi dengan petugas dan aparat desa setempat,” ujar Edy.
ADVERTISEMENT
Sekadar diketahui, banjir juga memutus akses 18 jembatan di Lebak. Selain itu, 15 unit musala juga terdampak banjir.
“Jembatan rusak 18 unit, musala 15 unit, hewan ternak yang hilang 3.841 ekor, mobil yang rusak 8 unit, sepeda motor yang rusak 55 unit, serta masih dinyatakan hilang sebanyak 8 orang warga,“ rinci Edy.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten