Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tak terima kaca spion mobilnya pecah karena tersenggol bus jurusan Labuan-Kalideres, seorang pengemudi Daihatsu Grand Max Blindvan nekat menusuk sang sopir bus dengan sebilah gunting pada Jumat (21/5) sore di Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang , Banten.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, sang sopir bus, Yana Mulyana, terkapar lantaran terluka di bagian leher hingga dada. Beruntung, warga sekitar langsung menolong korban dan membawanya ke Puskesmas setempat.
Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, menceritakan, peristiwa bermula saat kedua kendaraan melaju dari arah Labuan menuju Pandeglang. Namun, saat tiba di wilayah Saketi, kendaraan Grand Max Blindvan disalip oleh bus hingga mengenai dan memecahkan kaca spion sebelah kanan.
Pengemudi Grand Max tak terima dan aksi kejar-kejaran pun terjadi. Grand Max dapat mendahului bus, dan mengadangnya.
"Jadi pas kena diadang, pelaku ini marah-marah dan meminta ganti rugi sama sopir bus. Waktu itu yang ngadepin kondekturnya dulu, sempat ditenangkan supaya emosi," ucap Hamam kepada awak media, Jumat (21/5) malam.
ADVERTISEMENT
Hamam menyampaikan emosi sang pengemudi Grand Max sudah tak terkendali. Kemudian, ia pun langsung mengeluarkan sebilah gunting dari dalam mobil dan langsung mencoba menusuk sang kondektur.
Beruntung, sang kondektur berhasil menepis serangan dari pengemudi Grand Max yang membabi buta menyerangnya. Sontak, kejadian itu pun membuat sang sopir bus turun melerai keributan yang terjadi.
Nahas, saat mencoba melerai dan menenangkan pengemudi Grand Max yang marah, sang sopir malah kena tusuk sebanyak 3 kali dibagian leher dan dada lalu tersungkur.
"Tadinya nusuk kondekturnya dulu, bisa ditangkis. Nah dari sana, supir yang lihat terus turun, niatnya mau melerai, tapi malah langsung ditusuk sama pelaku," terangnya.
Saat ini, pengemudi Grand Max yang bernama Andre Wijaya telah diamankan di Mapolres Pandeglang, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatannya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sudah diamankan, masih diperiksa, nanti kami kabarkan lagi jika sudah ada perkembangan," tandasnya.