CEO Erigo Muhammad Sadad Diperiksa Polisi soal Rachel Vennya

9 November 2021 14:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Polda Metro Jaya. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Polda Metro Jaya. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO dan Founder Erigo, Muhammad Sadad diperiksa polisi terkait kasus pelanggaran ketentuan karantina kesehatan oleh selebgram Rachel Vennya. Sadad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (9/11).
ADVERTISEMENT
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian membenarkan pemeriksaan itu. Jerry mengatakan Sadad diperiksa sebagai saksi.
"Iya benar, masih saksi," kata Jerry saat dikonfirmasi, Selasa (9/11).
Kasus yang menjerat Rachel Vennya bermula dari kepergiannya ke Amerika Serikat untuk menghadiri New York Fashion Week. Rachel tidak pergi sendiri. Ada kekasihnya, Salim Nauderer, dan manajernya, Maulida Khairunnisa, yang juga ikut ke sana.
Selebgram Rachel Vennya bersama pacarnya, Salim Nauderer, saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (8/11). Foto: Ronny
Sepulangnya dari Amerika Serikat pada September lalu, ketiganya harus menjalani karantina. Menurut aturan, mereka seharusnya karantina di hotel.
Namun, Rachel bersama Salim dan Maulida karantina di Wisma Atlet. Meski begitu, mereka tidak menjalaninya sesuai waktu yang ditentukan.
Selain Rachel, ada tiga orang lain yang ditetapkan sebagai tersangka kasus kabur dari karantina. Mereka adalah Salim, Maulida, dan satu orang yang membantu Rachel kabur dari karantina.
ADVERTISEMENT