Cerita 2 Warga NTT Bakal Misa Bareng Paus Fransiskus: Teman Sekampung Titip Doa

4 September 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di depan Katederal Jakarta sambut kedatangan Paus Fransiskus pada, Rabu (3/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan Katederal Jakarta sambut kedatangan Paus Fransiskus pada, Rabu (3/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua warga satu kampung dari Weetebula, Sumba, NTT, terlihat bersua foto di depan gerbang Katedral yang menghadap Masjid Istiqlal.
ADVERTISEMENT
Wajah ceria berseri meski di jalanan di depannya terlihat padat merayap lantaran pengetatan keamanan untuk Paus Fransiskus yang sedang ada di Indonesia.
Mereka adalah Yohanes (34) dan Anton (44). Keduanya merupakan bagian dari rombongan 50 orang yang terpilih dari Keuskupan Weetebula untuk ikut misa bersama Paus di Stadion GBK pada Kamis (6/9).
Paus Fransiskus bersama Presiden Indonesia Joko Widodo (kedua kanan) berjalan menuju istana negara setelah melakukan pertemuan pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Achmad Ibrahim/Pool via REUTERS
Mereka berada di depan Katedral untuk mencuri kesempatan berpapasan dengan Paus lebih awal.
"Yang paling penting pengin melihat Bapak Paus. Kesempatan ini jarang terulang lagi. Mungkin butuh waktu yang lama," ujar Anton kepada kumparan di depan Katedral.
Rombongan mereka yang berangkat ke Jakarta dengan biaya akomodasi sendiri. Namun untuk proses bisa ikut misa di GBK, mereka sudah lakukan sejak bulan Juli.
Suasana di depan Katedral Jakarta sambut kedatangan Paus Fransiskus pada, Rabu (3/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Suasana di depan Katedral Jakarta jelang kedatangan Paus Fransiskus hari ini, Rabu (4/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Mereka mengaku dititipkan ratusan doa oleh warga sekampung yang belum beruntung mendapatkan kesempatan untuk ikut misa di GBK.
ADVERTISEMENT
"Banyak, banyak. Dari keluarga, teman-teman banyak yang titip doa. Ada sekitar segitu [ratusan], karena enggak dapet tempat," tutur Yohanes.
Keduanya berharap dari kesempatan ini bisa melancarkan rezeki dan kesehatan selalu buat mereka dan setiap orang menitipkan doa padanya.