Cerita Aidil Pimpin Upacara HUT Ke-79 RI di Derasnya Aliran Sungai Deli

17 Agustus 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aidil Bahari (18 tahun), pemimpin upacara HUT RI di Kampung Aur.  Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aidil Bahari (18 tahun), pemimpin upacara HUT RI di Kampung Aur. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aidil Bahari (18 tahun), pemimpin upacara HUT ke-79 RI di Kampung Aur, Medan Maimum, begitu sigap menjalankan tugasnya. Hari ini, Aidil memimpin upacara di tengah aliran Sungai Deli.
ADVERTISEMENT
Meski di tengah derasnya aliran Sungai Deli dan teriknya matahari, kaki Aidil tak sedikit pun goyah terseret arus. Ia begitu kokoh.
Seusai upacara, Aidil bercerita soal semangatnya hari ini. Ini kali pertama ia memimpin upacara.
“(Semangatnya) karena warga, kalau ramai kan jadi semangat juga lihat mereka antusias di HUT RI,” kata Aidil di lokasi.
Antusiasme warga Medan menonton upacara HUT RI 79 di Kampung Aur, Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
“Kalau sudah ramai jadi makin percaya diri, di sekolah dulu diajarkan kek gitu,” sambung siswa lulusan SMK UISU itu.
Meskipun tangan dan kakinya sudah hampir keriput usai terendam saat berlangsungnya upacara sekitar 30 menit, Aidil mengaku sangat bangga. Buatnya, ini pengalaman yang sangat mengesankan.
“Saya biasa saja (walau keriput tangannya) karena anak sungai dari kecil, dan bisa berenang juga, saya warga setempat sini,” kata dia.
Antusiasme warga Medan menonton upacara HUT RI 79 di Kampung Aur, Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
Kata Aidil, tidak ada persiapan khusus untuk tugasnya kali ini. Tapi, ia juga tetap berlatih agar memberikan penampilan terbaiknya di hari kemerdekaan ini.
ADVERTISEMENT
“Latihan khusus enggak ada. Tapi ada guru yang mengajarkan, cuma dia gak bisa dibilang guru formal kek yang di sekolah itu ya tapi dia ngerti karena lulusan paskibraka. Gurunya orang sini juga,” kata dia.
“Sebelum kami nampil kami belajar di darat,” tutupnya.

Istimewanya Upacara di Kampung Aur

Antusiasme warga Medan menonton upacara HUT RI 79 di Kampung Aur, Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
Kampung Aur memang punya kebiasaan yang istimewa dari tempat-tempat lainnya saat merayakan hari ulang tahun kemerdekaan.
Warga Kampung Aur menyelenggarakan upacara di aliran Sungai Deli. Peserta upacara hingga pemimpin masuk ke dalam sungai.
Upacara kali ini ditutup dengan menyanyikan lagu wajib 17 Agustus. Segelintir emak-emak juga sempat menyanyikan sebait lagu 'Sungai Deli Nasibmu Kini'. Lagu yang pada tahun 60-an diciptakan.
Sungai Deli yang dulu bersih bahkan sempat jadi tempat mandi satwa-satwa seperti gajah sirkus hingga kerbau.
ADVERTISEMENT
Namun kini suasana berbeda. Kampung Aur merupakan salah satu wilayah di Kota Medan yang jadi langganan banjir. Bila hujan deras dan tidak reda-reda, sungai pun meluap.
Rafa, Akmal, Tika, warga setempat yang bertugas mengibarkan bendera Sungai Deli, Kampung Aur, Kota Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan