Cerita Azis Syamsuddin Kenal Penyidik KPK: Dari Nusakambangan Berujung Ngopi

27 Juli 2021 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR Bidang Korpolkam Azis Syamsuddin. Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Bidang Korpolkam Azis Syamsuddin. Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengungkapkan soal perkenalannya dengan AKP Stepanus Robin Pattuju. Robin ialah penyidik Polri yang sempat bekerja di KPK.
ADVERTISEMENT
Politikus Golkar itu mengaku kenal Robin pada sekitar akhir 2019 atau awal 2020. Sementara Robin tercatat masuk di KPK pada April 2019.
Hal itu disampaikan Azis Syamsuddin saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Medan, Senin (26/7). Ia bersaksi untuk Wali Kota Tanjungbalai Syahrial.
Syahrial merupakan Terdakwa penyuap AKP Robin selaku penyidik KPK. Azis Syamsuddin diduga merupakan pihak yang mengenalkan keduanya.
Dalam keterangannya, Azis menyebut orang yang mengenalkan Robin kepada dirinya adalah Agus Supriadi selaku Kasatreskrim di Polres Cilangkap.
"Saya kenal saat melakukan kunjungan eksekusi hukuman mati di Nusakambangan. Pak Agus anaknya ada masuk pesantren di Tangerang, kalau tugas nangkap orang atau buat BAP kadang-kadang mampir ke saya, hanya ngalor-ngidul lalu mengenalkan. Dikenalkan sebagai teman angkatan, asumsi saya pasti polisi," ujar Azis dikutip dari Antara.
Jurnalis merekam layar monitor yang menampilkan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin saat menjadi saksi sidang kasus suap Wali Kota Tanjungbalai nonaktif M Syahrial yang digelar secara virtual dari PN Tipikor Medan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Menurut Azis, Robin beberapa kali datang ke rumahnya dan kerap berbincang. Termasuk sekadar minum kopi atau teh.
ADVERTISEMENT
"Kadang-kadang datang ke rumah tanpa saya ada di rumah, hanya ngobrol ngalor-ngidul masalah-masalah rumah tangga Beliau, keluarga Beliau. Setelah secangkir kopi atau teh sudah selesai pulang," ungkap Azis.
Azis Syamsuddin berdalih awalnya tidak tahu Robin adalah penyidik KPK. Ia mengetahui Robin bekerja di KPK karena selalu memakai tanda pengenal.
"Awalnya tidak tahu (kerja di KPK), tapi saat datang ke rumah saya Beliau menggunakan name tag KPK. Saya tanya 'Kerja di KPK, Mas?' Dia jawab iya, lalu saya suruh lepas name tag KPK, saya bilang 'Anda jangan memasang name tag kalau datang ke rumah saya'," ujar Azis.
Tersangka Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (kiri) berjalan usai menjalani pemeriksaan perdana di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/4/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Dalam keterangannya, Azis Syamsuddin mengaku pernah memberikan uang hingga sekitar Rp 200 juta kepada Robin. Namun ia berkilah bahwa hal itu pinjaman yang kini belum dikembalikan.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku tidak ragu memberikan pinjaman karena perilaku Robin yang baik.
"Karena pertama Beliau (Robin) dikenalkan teman lama, kemudian secara attitude saya kenal dia baik, beritanya juga dia baik tidak pernah macam-macam, lalu karena masih muda saya anggap dia adik saya dan sepanjang saya bisa bantu orang dan niat saya hanya untuk menolong sesama manusia ya saya tolong saja," kata Azis.
Azis berdalih bahwa ia tidak hanya memberikan pinjaman uang kepada Robin saja.
"Bukan hanya Robin yang pinjam uang ke saya, anggota DPR kalau ada uang reses yang harus kita salurkan dan amal saya 2,5 persen dimasukkan ke rekening Mandiri itu," ungkap Azis.
Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial. Foto: Pemkot Tanjungbalai
Wali Kota Tanjungbalai Syahrial didakwa menyuap AKP Robin sebesar Rp 1,695 miliar. Suap diduga agar AKP Robin mengupayakan pemberhentian kasus yang menjerat Syahrial di KPK.
ADVERTISEMENT
Kasus ini turut menyeret Azis Syamsuddin sebab bermula dari pertemuan di rumah dinas Wakil Ketua DPR itu. Pada Oktober 2020, Syahrial yang juga kader Golkar bertemu Azis Syamsuddin membicarakan soal Pilkada Tanjungbalai.
Pada pertemuan itu, disebutkan bahwa Azis Syamsuddin akan mengenalkan dengan seseorang yang dapat membantu memantau dalam proses keikutsertaan Syahrial dalam pilkada tersebut. Hal itu tak terlepas karena Syahrial disebut-sebut sedang terjerat kasus.
Belakangan, orang yang dikenalkan Azis Syamsuddin kepada Syahrial adalah AKP Robin. Pertemuan itu pun berujung suap.