Cerita Dedi Mulyadi Diusung Golkar Jadi Cagub Jabar: Semua Mendadak

5 Agustus 2024 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Info A1 Dedi Mulyadi Foto: Meisya R. Profilta/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Poster Info A1 Dedi Mulyadi Foto: Meisya R. Profilta/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bercerita soal bagaimana ia mendapat dukungan Partai Golkar untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2024. Katanya, semua serba dadakan.
ADVERTISEMENT
"Itu dadakan aja, karena sore itu saya ada acara talkshow di Maranatha Bandung. Saya mendapat telepon dari Mas Singgih (Januratmoko) mau bertemu ada pesan dari Pak Airlangga," kata Dedi Mulyadi saat dihubungi, Senin (5/8).
Singgih Januratmoko adalah utusan dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan antara Singgih, DPD Golkar dan Dedi Mulyadi terjadi usai waktu Maghrib di sebuah restoran di Kota Bandung. Saat itu diawali makan malam bersama.
Dedi pun kaget, usai makan, Singgih mengundang wartawan untuk konferensi pers. Ternyata itu soal dukungan Golkar untuknya.
"Ya saya menjanjikan jam 18.30 ketemu makan malam. Saya niatnya kan makan malam aja. Makan malam itu kita ngobrol biasa, setelah itu Mas Singgih minta konferensi pers. Kan saya jadi kok, konpers apa? Konpers menyampaikan pesan bahwa Ketum Golkar Airlangga Hartarto jadi calon di Pilgub Jabar," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
ADVERTISEMENT
Dedi pun kaget. Saat itu wartawan datang, pemberitahuan Dedi diusung Golkar pun disampaikan.
"Saya bilang, serius ni? Katanya serius makanya kita undang temen temen (wartawan) untuk ngumpul kan mendadak. Teman-teman habis acara di Maranatha, ya gampang. Akhirnya ketemu dan konpers," katanya.
Kata dia, tak biasanya pemberitahuan hal penting seperti itu dilakukan mendadak. Biasanya ada pertemuan terlebih dahulu.
"Kaget juga kok pernyataan dilakukan secara mendadak dan tidak formal. Kan biasanya gitu diundang ke partai kemudian nanti ada petemuan informal. Kan ini enggak sama sekali, kita belum ada pertemuan informal, pertemuan formal," kata dia.
Meski sudah hampir pasti diusung, Dedi mengaku tetap menunggu surat resmi dari Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
ADVERTISEMENT
"Walaupun saya juga masih menunggu ketua umum atau ketua dewan pembina DPP Partai Gerindra. Gerindra nanti tinggal di rapat KIM nanti," katanya.
Politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi tiba di lokasi Rapimnas Gerindra, Jakarta, Senin (23/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ini menjadi dukungan besar bagi Dedi Mulyadi. Sebab, Gerindra meraih 20 kursi di DPRD Jabar, sementara Golkar mendapat 19 kursi. Sudah cukup untuk mengusungnya, sebab batas minimal kursi yang didapat 20 kursi.
"Tapi kan KIM tetap utuh. Di Pilgub Jabar kan KIM utuh, apalagi di Jakarta kan sudah KIM plus. Nah di Jabar kita tunggu KIM plus atau KIM aja," tutupnya.