Cerita Desi Punya Pasangan Polisi: Followers IG Pacar Naik, 75% Perawat

Ilustrasi Polri. Foto: Herwin Bahar/Shutterstock

Desi (bukan nama sebenarnya) mulai berkenalan dengan Wahyu (bukan nama sebenarnya) tahun 2017. Kala itu keduanya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Tepatnya Desi di kelas 11 dan Wahyu kelas 12.

Kisah cinta mereka dimulai dari DM Instagram. Lalu bertemu dan keduanya menjalin hubungan. Tidak ada yang menyangka kalau 5 tahun kemudian keduanya akan menjadi karyawati swasta dan seorang polisi.

Desi mengaku senang berpacaran dengan Wahyu. Selama hampir 6 tahun berpacaran keduanya tidak punya masalah serius. Meski 4 tahun harus terpisah karena Desi harus menempuh pendidikan di luar kota. Keduanya tetap intens berkomunikasi hingga akhirnya kini tinggal di satu kota yang sama lagi.

Wahyu yang menurut Desi dari awal punya sifat dewasa jadi semakin berwibawa usai mengenakan seragam polisi. Desi merasa kekasihnya bisa bertanggung jawab penuh untuk dirinya sendiri, keluarganya, bahkan masyarakat.

"Kalau misalnya tertarik dengan posisi dia sekarang gitu ya, tertarik karena dengan melihat yang pertama tanggung jawabnya. Dia itu punya tanggung jawab yang besar apalagi dia jadi pengayom masyarakat ya, aku ngelihat sendiri dia terjun ke lapangan kayak berani buat ngebantu orang di jalan yang lagi kecelakaan," cerita Desi kepada kumparan, Rabu (8/3).

Alangkah kagetnya Desi saat suatu ketika melihat isi Instagram Wahyu. Setidaknya menurut Desi, 75 persen followers Wahyu profesinya adalah perawat. Sisanya ada pula guru dan ASN.

Ilustrasi Instagram. Foto: Natee Meepian/Shutterstock

"Aku enggak tahu kan, aku mikirnya kayak oh itu stigma masyarakat yang miring, tapi yang aku alami kenyataannya itu begitu banyak yang suka sama dia cewek-cewek baju putih perawat. Nah itu sudah dari lama sih sampai sekarang masih kayak gitu itu setiap hari pasti ada tambahan followersnya dia dari perawat kayak gitu sih," cerita Desi.

Fenomena ini baru ia temukan usai pacarnya bekerja sebagai polisi. Dulu ia sempat menolak fakta bahwa banyak polisi yang tertarik dengan perawat dan sebaliknya dengan dalih sama sama abdi negara,

Namun usai melihat dengan matanya sendiri, Desi percaya bahwa fenomena ini nyata adanya bukan mitos semata.

"Soal perawat itu aku nggak tahu hubungannya, kedekatan, itu apa tapi kan kalau di masyarakatnya emang stigmanya kayak polisi itu kalau nggak perawat ya bidan," ujar Desi mengawali pengalamannya.

"Jujur itu yang mikir kayak gitu banyak banget, hampir 75 persen yang follow dia (Wahyu) itu cewek yang perawat," ujarnya.

Saat pertama kali membuat Instagram pacarnya, Desi mengaku tidak kuat dan memilih log-out. Musababnya, followers Wahyu bertambah setiap hari. Dan yang mengikutinya kebanyakan adalah berprofesi sebagai perawat.

Hampir semua wanita yang mengikuti akun Instagram Wahyu mencantumkan identitas mereka sebagai perawat ataupun bidan di akun mereka. Baik di biografi, menggunakan seragam di foto profil profil, hingga membuat unggahan sedang mengenakan seragam sesuai dengan pekerjaan.

Tak cukup hanya sampai follow, tidak sedikit wanita yang menekan tombol suka untuk semua foto di akun Wahyu.

"Setiap hari banyak banget yang follow dia, yang aku lihat follow-follow-nya, terus ngebom like. Terus aku klik di pasang videonya itu nurs gitu kalau nggak ners kalau enggak ada bionya itu pasti di postingan ada foto perawat atau bidan kayak gitu," jelas Desi.

Secara sederhana Desi berpikir bahwa punya calon pasangan berseragam ingin punya kemudahan hidup serta bisa dilindungi. Setidaknya dapat jaminan secara ekonomi.

"Kalau misalnya punya cowok yang berseragam aku sudah sama dia ada yang ngejagain gitu yang kedua mungkin berpikiran kalau untuk perekonomian aku sudah aman dan stabil nih kalau misalkan berseragam," ujar Desi.

"Jadi sudah kayak aman perekonomian juga sudah bisa gitu kan sudah bisa stabil ke depannya, bahkan ada tunjangan, dan bahkan polisi juga dikasih gaji gitu ya buat gaji lebih buat calon istrinya nanti gitu," tambahnya.