Cerita Hamza Taouzzale Pria Muslim Termuda yang Jadi Wali Kota di Inggris

23 September 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Westminster, Hamza Taouzzale.  Foto: John Sibley/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Westminster, Hamza Taouzzale. Foto: John Sibley/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih berusia 22 tahun, Hamza Taouzzale, yang beretnis Maroko-Inggris terpilih sebagai Wali Kota Westminster. Jabatan ini menjadikannya orang termuda dan Muslim pertama yang menjabat posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Morocco World News, Taouzzale lahir dan dibesarkan di Westminster tepatnya di Lisson Green Estate. Taouzzale merupakan satu-satunya orang dengan latar belakang kulit hitam dengan ras Asia yang mampu menjabat sebagai wali kota di Inggris.
Sebelumnya, Taouzzale terpilih menjadi anggota termuda Dewan Kota Westminster pada 2018.
Sejak saat itu, ia bergabung dengan Partai Buruh dan melayani Queen’s Park menggantikan Alderman Barrie Taylor. Penunjukan wali kota ini menjadi puncak karirnya yang ia mulai enam tahun lalu ketika menjadi anggota parlemen pemuda.
“Ini benar-benar kehormatan dan hak istimewa dan kejutan total,” katanya dikutip oleh Morocco World News setelah mendengar bahwa dirinya dinominasikan sebagai wali kota pada 8 Mei 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Lulusan dari King's College London untuk program studi master Global Affairs ini bertekad penuh untuk merevolusi peran non-politik dan keterlibatan komunitas lokal masyarakat di Westminster.
“Tetapi saya ingin lebih banyak bergaul dengan masyarakat, agar lebih terlihat di tempat-tempat yang biasanya tidak terlihat oleh Wali Kota. Banyak orang tidak tahu apa itu Wali Kota atau apa yang dilakukan dan saya benar-benar ingin mengubahnya selama tahun saya menjabat,” kata Taouzzale.
“Ini adalah pekerjaan yang berada di atas politik, jadi Anda harus menjauhkan kantor dari urusan Dewan sehari-hari, jika tidak maka akan kehilangan kepentingannya.” lanjutnya.
Taouzzale menilai bahwa masih terjadi kelangkaan ketika posisi Wali Kota diisi oleh orang yang lahir dan besar di kota tersebut. Di bawah kepemimpinannya, Taouzalle berusaha bekerja untuk mewakili masyarakat terutama generasi muda dan bergabung serta menggandeng golongan muda untuk turut andil dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selama menjabat sebagai Wali Kota Westminster ini, Taouzzale akan bertugas memimpin rapat dewan, mewakili kota dan rakyatnya di dalam dan luar negeri, serta memimpin pertemuan dengan badan amal lokal, organisasi sukarela, perusahaan, otoritas, dan perwakilan diplomatik.
Penulis: Thalitha Yuristiana.