Cerita Haru Ayah Kembar Trena-Treni yang Anaknya Ketemu via TikTok

21 Oktober 2020 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Treni (kiri) ,anak kembar yang bertemu kembarannya Trena via TikTok. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Treni (kiri) ,anak kembar yang bertemu kembarannya Trena via TikTok. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Enceng Dedi (59), ayah anak kembar Treni Fitri Yana dan Trena Mustika, tak bisa menahan rasa haru. Sebab, kedua anaknya yang terpisah selama 20 puluh tahun itu bisa bertemu kembali. Tak disangka, awal mula tali kasih itu dari aplikasi TikTok.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, Trena dan Treni lahir di Ambon. Pada usia dua bulan, Treni diasuh oleh keluarga asal Malang, Jawa Timur, Rini dan Misranto, sekaligus sesama transmigran di Maluku.
Karena kerusuhan Ambon, keluarga Eceng kemudian pulang ke Tasikmalaya bersama Trena. Sejak saat itu, ia dan keluarga asuh Treni tak saling kontak. Ia juga tak tahu, selama ini, Treni tinggal di Blitar, Jawa Timur.
“Saya ayah kandung Treni dan Trena yang baru bisa berhubungan lagi selama mereka 20 tahun berpisah, lewat Tik Tok. Trena dan Treni selama ini memiliki enam saudara lainnya yang tinggal di Tasikmalaya,” ujar Eceng kepada wartawan, Rabu (21/10).
Setelah kenal melalui TikTok, Treni rencananya akan mengunjungi keluarga kandungnya di Tasikmalaya pada Kamis (22/10). Saat ini, ia tengah dalam perjalanan dari Blitar.
ADVERTISEMENT
Selama dua dekade, keluarga Eceng terus mencari keberadaan Treni. Ia mengatakan, saat lahir, Treni diberikan nama Euis Treni Mustika. Saat diasuh oleh keluarga angkatnya, namanya diganti menjadi Treni Fitri Yana atas seizin Eceng.
"Memang sejak kerusuhan di Maluku tahun 1999, kami para transmigrasi eksodus lagi ke kampung halaman masing-masing. Bu Rini dan Pa Misranto kembali lagi ke Malang, Jawa Timur, membawa Treni. Sedangkan Trena dibawa oleh saya dan istri saya ke Tasikmalaya," ujar Enceng.
Eceng mengaku senang sebab buah hatinya telah bertemu kembali. Ia sudah tak sabar untuk segera bertemu dengan Treni.
"Saya sudah tak terbayang lagi perasaan saya kalau mereka bertemu nanti, termasuk saya dan saudara-saudaranya. Ini berkah buat keluarga kami," pungkasnya.
Saudara kembar Trena dan Treni yang terpisah 20 tahun. Foto: Dok. Treni Fitri Yana
Sebelumnya, Treni mengatakan, awal mula menemukan saudara kembarnya berawal dari saudara dan tetangga Trena. Saat itu, sejumlah keluarga dan saudara Trena yang di Tasikmalaya mengirimkan sejumlah foto dan video. Tujuannya, untuk menunjukkan betapa miripnya wajah Trena dan Treni. Bahkan, Trena pun sempat kirim foto dan pesan kepadanya.
ADVERTISEMENT
Setelah ada kecocokan data, Treni kemudian percaya. Meski begitu, ia masih dalam kondisi syok mengetahui ia mempunyai saudara kembar. Ditambah, ia tak ingin melukai hati ibunya yang telah merawat sejak kecil.
"Saya minta orang tua menyelesaikan masalah, tidak mau menyakiti orang tua, jadi mulailah ibu saya bicara," ujar Treni kepada kumparan, Minggu (18/10).