Cerita Herry Heryawan Menangkap Richard Muljadi

4 Desember 2018 20:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Richard Muljadi. (Foto: Instagram @richardmuljadi)
zoom-in-whitePerbesar
Richard Muljadi. (Foto: Instagram @richardmuljadi)
ADVERTISEMENT
Kombes Pol Herry Heryawan bersaksi dalam persidangan kasus kepemilikan narkoba jenis kokain untuk terdakwa Richard Muljadi. Pria yang kerab disapa Herrimen itu menceritakan bagaimana ia bisa menangkap cucu konglomerat tersebut secara tak disengaja.
ADVERTISEMENT
Berawal saat Herrimen berada di sebuah restoran di Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, Rabu (22/8) dini hari. Herrimen marasa curiga dengan kelakukan Richard yang tidak sopan saat berada di meja restoran. Dia melihat tindak tanduk Richard yang tidak normal, bahkan sempat mengangkat kaki dan mengenai Herrimen yang berada di meja sebelahnya.
Kecurigaannya bertambah saat Richard pergi ke toilet restoran. Posisi kaki Richard yang berada di bilik toilet tidak seperti orang yang sedang buang air.
Saat keluar dari toilet, wajah Richard juga terlihat seperti orang yang baru saja mengonsumsi narkoba. Herrimen juga menemukan kokain di atas telepon genggam milik Richard. Percecokan pun terjadi.
Toilet yang digunakan Richard Muljadi di Vong Kitchen. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Toilet yang digunakan Richard Muljadi di Vong Kitchen. (Foto: dok. Istimewa)
“Terjadi tarik-tarikan. Serbuknya karena takut jatuh, saya masukkin ke (kantong celana) jeans. Karena dia rampas-rampasan. Enggak sempat lakukan penggeledahan karena dia melawan. Waktu taruh di kantong masih ada kokain di layar handphone agak banyak,” kata Herrimen di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Selasa (4/12).
ADVERTISEMENT
Selain barang bukti kokain, Herrimen juga menyita uang pecahan 5 dollar Australia. “Uang itu dalam bentuk agak gulung dikit, nge-roll tapi enggak utuh,” kata Herrimen.
Kombes Herry Heryawan. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Herry Heryawan. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Setelah berhasil menangkap Richard, Herrimen menghubungi anggota Resmob Polda Metro Jaya. Richard dan barang bukti tersebut pun diamankan. Berdasarkan tes urine, Richard terbukti positif menggunakan narkoba.
Urine Richard mengandung benzodiazepin dan kokain. Barang tersebut ia dapatkan dari temannya berinisial ML sebagai hadiah pernikahannya yang akan digelar. Richard lalu ditahan di Polda Metro Jaya.
Selain Herrimen, sidang juga menghadirkan Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gatot Sunaryo, juga dua karyawan restoran, Axel dan Yohanes Stanley.