Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Cerita Jemaah Umrah Pulang ke Jakarta Naik Lion Air, Kopernya Dibawa ke Surabaya
15 Agustus 2023 20:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pengalaman tidak mengenakkan dialami Dany Laksana yang baru pulang umrah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (15/8). Koper miliknya dan jemaah lainnya yang harusnya ikut bersama mereka, malah dibawa ke Surabaya.
ADVERTISEMENT
Dany bersama jemaah lainnya berangkat dari Madinah dengan nomor penerbangan JT 113 pada 14 Agustus 2023. Dia mengatakan, saat di bandara Madinah pihak Lion Air tidak memberi tahu soal koper mereka yang dialihkan ke Surabaya. Hal itu baru diketahui saat mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta.
"Pulang umrah pakai Lion Air. Ditunggui koper di Bandara Soekarno Hatta, nggak muncul. Ada manajemen Lion Air (bilang) 'koper ke Surabaya Pak'," kata Dany kepada kumparan.
Dany yang merupakan warga Jakarta saat itu langsung memutuskan pulang ke rumah. Sedangkan jemaah lainnya yang berasal dari luar daerah, kebingungan. Padahal mereka sudah memesan penerbangan pada hari itu juga.
Dany menambahkan, saat mengkonfirmasi soal koper mereka, pihak Lion Air menjanjikan koper akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 16.00 WIB. Namun hingga kini tak ada kejelasan soal koper tersebut.
ADVERTISEMENT
"Itu dibilang mendarat jam 14.00 WIB di Surabaya dan 16.00 WIB di Jakarta. Tapi tidak semua dan disortir," ujarnya.
Alasan Lion Air ke Jemaah Umrah
Lebih lanjut, Dany sempat menanyakan alasan Lion Air tidak membawa koper mereka dalam penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta. Menurutnya, saat itu Lion Air mengeklaim ada gangguan.
Dany saat itu juga heran dengan penjelasan Lion Air. Sebab, saat akan berangkat dari Madinah sang pilot menyebut kondisi cuaca baik selama penerbangan.
"Demi keselamatan biar gak terlalu berat harus dibawa ke sana (Surabaya). Pertama pilot mengatakan cuaca bagus sampai Jakarta sedikit turbulensi aja. Kita kan berpikir cuaca gak bagus demi keselamatan jemaah dulu diselamatkan, kita juga bingung," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dany menyebut, ada sekitar 500 jemaah yang kopernya tidak jelas keberadaannya. Untuk itu, dia berharap pihak Lion Air segera mengembalikan koper mereka.
"Saya langsung pulang aja karena tinggal di Jakarta, saya amanahkan ke travel. Kebetulan ada juga rumahnya di Balikpapan, dia juga sudah ambil tiket pesawat gak tahu ini banyak ke luar kota. Mereka tertahan di Bandara, kasihan," pungkasnya.
Informasi terakhir yang diterima Dany, pesawat yang membawa koper mereka sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta. Namun, dia belum dapat memastikan apakah terdapat kopernya atau tidak.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Lion Air.