Cerita Kapolsek Pulogadung Beri Ganti Untung ke PKL: seperti Lihat Ibu, Tak Tega

12 Juli 2021 15:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi. Foto: Dok Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi. Foto: Dok Pribadi
ADVERTISEMENT
Sosok Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi viral di media sosial atas aksinya menutup PKL saat PPKM Darurat dan diberi ganti untung. Tindakannya itu banyak mendapat pujian.
ADVERTISEMENT
Kompol Beddy mengatakan, aksinya tersebut secara spontan karena tak tega melihat seorang ibu berjualan sampai malam hari. Ia lalu teringat sosok ibunya.
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi. Foto: Dok Pribadi
“Saya melihat seorang ibu di sana seperti ibu saya sendiri yang sedang mencari nafkah untuk keluarganya sampai tengah malam masih berjualan. Kasian saya tidak tega," kata Beddy lewat keterangannya, Senin (12/7).
Beddy menuturkan, saat itu Ia hanya memberi uang Rp 200 ribu pada si ibu. Dia lalu mengimbau pedagang tersebut menutup tempat jualannya karena kondisi corona yang sedang darurat.
“Saya kasih Rp 200 ribu, tetapi ibu tutup ya? Oke saya kasih, nih, Rp200 ribu. Ibu sekarang tutup, istirahat, ini PPKM Darurat, bahaya," ujar Beddy.
Beddy menyebut, kondisi corona saat ini sangat mengkhawatirkan sehingga perlu kerjasama dengan masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat mematuhi PPKM Darurat.
ADVERTISEMENT
“Kami imbau kepada warga dan pedagang agar ikuti aturan pemerintah untuk PPKM Darurat ini jualan sampai dengan jam 20.00 dan tidak ada yang makan di tempat hanya take away saja. Demi kelancaran, dan kesehatan kita semuanya,” ucapnya.