Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Cerita Mega Minta Jokowi Tunjuk Menlu Perempuan: Mbak Retno Can Speak English
10 Januari 2023 15:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan saat dirinya memberikan masukan kepada Presiden Jokowi saat menyusun kabinet pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Megawati mengatakan, dirinya kala itu meminta Jokowi untuk menunjuk perempuan menjadi Menteri Luar Negeri.
Megawati tidak menjelaskan secara rinci kapan peristiwa itu terjadi. Namun, ia bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena telah menunjuk seorang perempuan menjadi Menlu.
"Ini Bu Retno, itu Menlu, saya nyuwun (minta) banget sama Pak Jokowi, loh," kata Megawati saat menyampaikan pidato di puncak HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).
"Aku emoh, saya mau Menlunya kali ini perempuan. Nah, ini Mbak Retno iku, ya iso kok, iso, can speak English, kok, ha..ha," kata Megawati.
Menlu Retno turut hadir dalam acara itu. Retno yang mengenakan batik motif warna kemerahan duduk bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya seperti Menko PMK Muhadjir dan Menkopolhukam Mahfud MD serta Mendikbud Nadiem Makarim.
ADVERTISEMENT
Retno yang menjadi Menlu dua periode terlihat tersenyum ketika mendapat pujian dari Megawati tersebut.
Lebih lanjut, Megawati mengatakan sebenarnya tidak perlu mahir berbahasa Inggris untuk menjadi orang sukses. Namun, ia menilai anak-anak Indonesia saat ini memang kebanyakan sudah pandai berbahasa Inggris.
"Karena iku coro (itu cara) Inggris, emangnya kenapa kalau boleh enggak usah bahasa Inggris gitu? Saya dengerin di radio, katanya anak Indonesia sekarang, waduh, sudah fasih Bahasa Inggris," ucap Megawati.
"Katanya nomor 1 Jakarta sama kota mana, bukan enggak boleh, nanti saya di-bully, Bu Mega ini kurang pinter," tutup Megawati.
Megawati kemudian mengingatkan Mendikbud Nadiem Makarim untuk melindungi bahasa daerah yang sudah banyak yang punah.