Cerita Nico Atmaja Lamar Kekasihnya dengan Bantuan Ahok dari Balik Sel

Lamaran Niko Atmaja melalui Ahok (Foto: Instagram @nikoatmaja)

Tidak pernah terbayang dalam pikiran Nico Atmaja bahwa Basuki T Purnama atau Ahok akan membantunya melamar gadis pujaan hati. Nico awalnya hanya ingin membeli buku "Ahok di Mata Mereka" lewat tim Ahok @timbtp, namun ternyata ada kejutan lebih yang didapatnya.

Cerita Nico bermula ketika dia memesan buku tersebut lewat Instagram Ahok yang dikelola oleh tim BTP. Nico lalu bercerita kepada Tim BTP bahwa dia berniat untuk melamar sang kekasih. Biasanya dalam acara lamaran, ikut serta orang tua pelamar yang nantinya akan berbicara kepada orang tua gadis untuk meminta menjadi menantunya.

Namun kondisi berbeda dialami Nico, ayahnya sudah meninggal. Dia merasa kehilangan ayah adalah hal terberat bagi seorang laki-laki yang ingin membangun keluarga. Biasanya sang ayah akan memberikan nasihat-nasihat bijak seputar rumah tangga, dan Nico tidak bisa merasakan hal itu.

"Saya minta tolong ke @timbtp dengan terlebih dahulu ceritakan keadaannya, sekaligus pesan buku Pak Ahok. Ternyata dibantu seperti itu, sangat di luar dugaan," kata Nico saat di konfirmasi kumparan (kumparan.com) Kamis (9/11).

Niko Atmaja dan pasangannya. (Foto: Instagram @nikoatmaja)

Tim kemudian menyampaikan hal tersebut ke Ahok yang berada di tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Dari balik sel, Ahok kemudian menuliskan pesan untuk Nico.

Pesan tersebut ditulis di lembar pertama buku "Ahok di Mata Mereka" pada Minggu (29/10/2017).

"Untuk Pak Frans Putu Samudera Bantinadi. Ijinkan saya mawakili (alm) Wang Herry Atmaja meminta restu agar Nico boleh menikah dengan Francine. Sehat, penuh sukacita dan damai sejahtera menyertai keduanya dan keluarganya. Salam BTP," tulis Ahok.

Saat menerima pesan Ahok itu, Nico merasa terharu, bahkan dia mengunggah foto tulisan Ahok itu ke akun Instagramnya sambil menuliskan keterangan "Lamaran level extreme, thank you Pak" diikuti emoticon terharu.

Sambil membawa buku bertuliskan kalimat lamaran itu, Nico datang ke rumah orang tua Francine. Dia bertemu dengan ayah Francine dan menyampaikan maksudnya.

"Dibolak-balik bukunya. Beliau tanya gimana caranya Ahok bisa nulis dari dalam tahanan," ucap Nico.

Dengan perasaan tegang, Nico menunggu jawaban, dan akhirnya kata-kata yang diharapkan terucap dari ayah Francine. Lamaran Nico mendapat restu dari ayah Francine. Keduanya akan menikah awal tahun 2018 mendatang.

"Diterima pakai cengiran," ucap Nico.

Nico juga sempat menjenguk Ahok di tahanan. Bersama dengan sang kekasih dia mendapat wejangan dari Ahok.

"Kami diundang ke Mako Brimob untuk jenguk Pak Ahok. Saya dan calon diberikan wejangan "love prospers when a fault is forgiven". Diminta untuk selalu ingat kata-kata itu dalam membangun rumah tangga ke depannya," ujar Nico.