Cerita Orang Tua di Cengkareng Jakbar Ketika Anaknya Jadi Korban Peluru Nyasar

14 Februari 2025 11:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi proyektil peluru. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proyektil peluru. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Anak berusia 6 tahun menjadi korban peluru nyasar. Peristiwa itu terjadi di Toko Sepeda El Makmur, Jalan Utama II, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Orang Tua Korban, Eko London Elmanto, mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (11/2) malam. Ketika itu, Eko yang sedang tidur di kamar yang berada di lantai dua bersama istri dan anaknya, tiba-tiba mendengar suara dentuman yang dibarengi suara tangis anaknya.
"Tiba-tiba denger suara 'jes' gitu kenceng. Kita kebangun terus nggak berapa detik, anak saya nangis," kata dia saat ditemui kumparan di kediamannya, Jumat (14/2).
Eko lalu membuka selimut yang dikenakan anaknya dan mendapati bagian lutut kaki kiri anaknya sudah terluka mengeluarkan darah. Dia pun mengobati anaknya agar darah tak terus menerus keluar. Selain itu, dia mengecek kondisi kamar dan mendapati bagian plafon kamar sudah berlubang serta satu proyektil peluru.
"Ternyata ada proyektil," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Kondisi kaki bocah 6 tahun yang terkena tembakan nyasar di Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Dok. Polres Jakarta Barat
Pasca kejadian, anaknya langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapat tiga jahitan. Menurut keterangan dari pihak rumah sakit, kata Eko, peluru tersebut hanya menyerempet dan tak bersarang di lutut anaknya.
Sementara itu, sambung Eko, barang bukti proyektil peluru yang mengenai lutut anaknya sudah dibawa oleh polisi untuk diuji balistik di laboratorium forensik. Dia tak mengetahui jenis dari peluru yang mengenai anaknya.
"Iya, jadi yang ditemukan itu hanya proyektil peluru tanggal 12 sudah dibawa sama pihak kepolisian," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Zulkan Sipayung, memastikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus itu. Hingga kini, belum diketahui pemilik dari peluru tersebut.
"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut," kata dia.
ADVERTISEMENT