Cerita Pedagang Asal Cirebon dan Bandung, ke Jakarta Demi Meriahkan Laga Timnas

10 September 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pedagang jersey dan pernak-pernik Timnas Indonesia di sekitar trotoar TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pedagang jersey dan pernak-pernik Timnas Indonesia di sekitar trotoar TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Suasana Gelora Bung Karno (GBK) sore ini terlihat meriah. Para suporter yang ingin menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia melawan Australia malam ini sudah membanjiri kawasan stadion.
ADVERTISEMENT
Tak hanya suporter yang antusias, para pedagang pernak-pernik dan jersey timnas pun ikut bahagia. Bahkan, ada beberapa yang datang dari luar kota untuk menyemarakkan laga kualifikasi Piala Dunia tersebut.
Ada Bodi (47) pedagang pernak-pernik asal Cirebon. Sambil memainkan mainan tepokan berwarna merah putih, ia mengaku antusias berdagang di kawasan GBK hari ini.
"Mengadu nasib di Jakarta, berjualan aksesoris merah putih," ujar Bodi sambil tersenyum semringah.
Bodi (47) pedagang pernak-pernik Timnas Indonesia asal Cirebon, Jawa Barat di kawasan trotoar TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Bodi ternyata sudah di Jakarta sejak Senin (9/9) malam. Ia bermalam di rumah kerabatnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Ia kemudian menjelaskan pernak-pernik dagangannya. Ada bendera kecil dengan bahan dari kain dan plastik, pita, stiker merah putih, dan tentunya tepokan yang ia mainkan sedari tadi.
ADVERTISEMENT
Harganya pun beragam. Untuk perintilan bendera hingga pita, 3 buahnya dibanderol dengan Rp 10 ribu saja. Sedangkan tepokan seharga Rp 25 ribu.
Bodi mengaku, selalu ada di mana saja Timnas bermain, tak hanya di GBK.
"Selalu jualan. Kalau ada Timnas main di mana, pasti ada saya. Saya pasti datang kalau tahu, kalau ada informasi. Langsung jualan di tempat," ucap Bodi.
Ia berharap, malam ini Timnas Indonesia menampilkan performa terbaiknya dan meraih kemenangan dari Australia.
Rhomadon, pedagang jersi dan syal Timnas Indonesia asal Padalarang, Bandung, Jawa Barat di kawasan trotoar TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Cerita selanjutnya dari Rhomadon (35) asal Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Berbeda dengan Bodi, Rhomadon menjual jersey dan syal Timnas Indonesia.
Ia tak menginap seperti Bodi, tetapi datang dengan rombongan teman-temannya, satu mobil bertiga. Meluncur sejak pukul 06.00 WIB, tiba di Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dagangannya rupanya tak hanya jersey dan syal timnas Indonesia. Ia juga menjual jersey klub-klub lain. Ia mengaku sudah berjualan keliling Indonesia.
Suasana pedagang jersey dan pernak-pernik Timnas Indonesia di sekitar trotoar TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
"Iya pindah-pindah. Sampai ke Solo Surabaya, kemarin waktu Piala AFF U-16 ke Solo sama Surabaya," tutur Rhomadon.
Jersey yang ia jual pun stoknya diambil dari pengrajin lokal Bandung. Beberapa ada yang dari konveksi kecil dan juga konveksi besar. Rhomadon ternyata spesialis UMKM jersey bola.
"(Keuntungannya) lumayan sih, ratusan ribu bahkan sampai Rp 1 juta. Kalau bagus ya, kalau normalnya mah, ya ratusan ribu saja," imbuh dia.
Suasana pedagang jersey dan pernak-pernik Timnas Indonesia di sekitar trotoar TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Senada dengan Bodi, Rhomadon memiliki pesan bagi Timnas Indonesia yang berlaga malam ini. Ia memprediksi kemenangan 1-0 atau 2-0 bagi Indonesia.
"Karena kalau Timnas menang biasanya pengaruh sama daya beli. Rame tuh kalau pulang nanti. Dan juga kan kalau menang mudah-mudahan Indonesia masuk Piala Dunia," pungkasnya.
Suasana pedagang jersey dan pernak-pernik Timnas Indonesia di sekitar trotoar TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan