Cerita Pendukung Timnas dari Madura Nekat ke GBK Meski Cuma Nonton dari Layar

Warga asal Madura, Angga Pratama, tak bisa masuk ke stadion karena tak dapat tiket. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Angga Pratama (30) nekat datang dari Madura untuk dapat menyaksikan dan mendukung secara langsung pertandingan antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Namun, nahas keinginannya itu tak tercapai. Angga bersama seorang temannya tak mendapat tiket sehingga mesti rela mendukung Timnas Indonesia hanya melalui layar yang terpasang di sekitar SUGBK.

"Campur aduk sih (perasaannya). Capek juga iya, kesal juga iya. Kecewa lah," kata dia ketika ketika ditemui pada Jumat (15/11).

Angga berangkat dari Madura pada Kamis (14/11) sore dengan mengemudikan mobil dan baru tiba di Jakarta pada Jumat (15/11) subuh. Dia mengaku hanya bermodal nekat dan tak pesan tiket dulu untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia.

"Enggak (pesan tiket) saya kira di sini menyediakan gitu. Bisa masuk ke dalam. Ternyata agak zonk," ucap dia.

Kini, Angga belum beranjak dari sekitar stadion. Dia bakal menonton Timnas Indonesia bersama pendukung lainnya lewat layar yang terpasang di sekitar stadion. Meski tak dapat mendukung langsung, dia berharap Timnas Indonesia mendapat hasil yang memuaskan.

"Nonton layar aja lah," kata dia.

Hal hampir senada dikatakan warga asal Jakarta Timur, Fajar (23). Dia mengaku tak memesan tiket terlebih dulu secara online karena mengira tiket bakal dijual secara langsung oleh panitia di stadion.

"Ternyata gak ada dan gak bisa masuk," ujar dia.

Dikarenakan tak dapat masuk ke dalam stadion, Fajar mengaku bakal turut serta memberi dukungan bersama pendukung lainnya lewat layar yang terpasang di sekitar stadion. Dia memprediksi Timnas Indonesia dapat memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

"Menang, tapi tipis 1-0," kata dia.