Cerita Penemuan 13 Anak Ular Kobra di Pasar Minggu, Jakarta Selatan

18 Desember 2019 12:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas damkar evakuasi ular cobra di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@humasjakfire
zoom-in-whitePerbesar
Petugas damkar evakuasi ular cobra di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@humasjakfire
ADVERTISEMENT
Sebanyak 13 anak ular kobra ditemukan oleh warga di Jalan Rawa Bambu I, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tepatnya di RT 08. Penemuan reptil pada Senin (16/12) malam itu sempat membuat panik warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Ketua RT 08 Dardai mengatakan, awalnya warga melihat anak ular berbisa tersebut di got sekitar tiga ekor lalu ditangkap dan dimasukkan ke botol.
Namun karena merasa masih ada ular lainnya, Dardai menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sekitar pukul 18.00 WIB petugas dari Pos Pasar Minggu pun menemukan sekitar 10 ekor kobra lainnya.
"Saya ambil tindakan panggil tim damkar dari Pasar Minggu untuk mencari, mungkin ada lagi. Kenyataannya ada lagi, dapat itu habis magrib. Totalnya 13, tapi yang mati ada lima," kata Dardai saat dihubungi kumparan, Rabu (18/12).
Ia mengatakan hingga malam, induk dari ular kobra tersebut belum ketemu. Ia akan melakukan kerja bakti di lokasi tersebut untuk mencari sarang ular.
Petugas damkar evakuasi ular cobra di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@humasjakfire
"Kemungkinan sarangnya di dalam got. Kita besok mau bersih-bersih got itu, kerja bakti bareng-bareng sama warga, kita fokuskan ke situ sama rumah-rumah kosong di situ. Sekaligus juga ada tanah-tanah kosong juga mungkin nanti kita mau bersihkan semuanya. Saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat dan pihak damkar dan RW. Kemungkinan hari Minggu kita bersihkan semua," kata Dardai.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan Dardai karena lokasi pemukiman juga dekat dengan sekolah dasar sehingga dikhawatirkan jika dibiarkan lebih lama akan membahayakan anak-anak.
"Alhamdulilah sampai sekarang shi belum ada korban," kata Dardai.
Muncul dari lahan kosong
Petugas damkar evakuasi ular cobra di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@humasjakfire
Anak ular kobra yang muncul di P Jalan Rawabambu I itu diduga berasal dari lahan kosong yang berdampingan dengan rumah warga. Menurut warga sekitar, Suradi, warga kerap menemukan ular di lahan tersebut saat masih terbengkalai. Ia menduga setelah lahan tersebut dikelola ular pun berpindah ke permukiman warga.
"Ini kan dibangun kebun yang belakang, sekarang jadi tata air. Sering kan ini dia larinya ke sini. Perbatasan sini. Jadi ke permukiman orang sepanjang belakang ini. Dua RT, yaitu RT 8 dan RT 14. Dari dulu memang ada, tapi dulunya di kebun kosong sana," kata Suradi.
Petugas damkar evakuasi ular cobra di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@humasjakfire
Ia mengatakan fenomena ular bukan pertama kali ini terjadi. Saudaranya yang pernah mengontrak di Jalan P Rawabambu I juga pernah menemukan anak kobra.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, menurutnya warga juga pernah melihat ular kobra berukuran besar yang diduga merupakan induknya. Namun, setiap kali warga ingin menangkapnya, hewan melata itu begitu gesit untuk melarikan diri.
"Kalau yang gede itu sering nongol terus enggak ketangkep, terus kabur gitu. Sering dulu-dulu nongol yang gede, sering. Tiap mau musim hujan itu nongol, tapi mau ditangkap kan pada takut tuh kabur lagi, enggak ketemu lari ke lubang got," kata Suradi.