Cerita Pengendara Terjebak Macet Horor di Tanjung Priok: 4 Jam Stuck

17 April 2025 22:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengendara, Anang, mematikan mesin kendaraannya karena terjebak macet di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengendara, Anang, mematikan mesin kendaraannya karena terjebak macet di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Macet parah masih terjadi di Jalan Yos Sudarso dan Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara, imbas truk bongkar-muat padati akses masuk Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4) malam.
ADVERTISEMENT
Antrean kendaraan mengular hingga pukul 22.17 WIB. Bahkan para pengendara sudah mematikan mesin mobilnya. Wajah-wajah lelah dari para pengendara menunggu kapan kemacetan horor itu berakhir.
Seorang pekerja kantoran, Anang, mengatakan ia baru pulang kerja dan hendak menuju rumahnya di kawasan Cempaka Putih. Ia tak menyangka akan terjebak macet.
“(Tujuan) Plumpang (Jakarta Utara) sini nih, Koja. Mau muter doang sini nih, salah saya tadi, ngelawan arah aja tadi saya,” kata Anang kepada kumparan di Jalan Yos Sudarso.
Kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara dan Tol Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Anang mengaku sudah 4 jam lebih di sana. Sejak sore tadi tepatnya pukul 16.00 WIB hingga matahari senja meninggalkannya, ia tak kunjung bisa keluar dari kemacetan itu.
Ia pun mengatur jok mobilnya agar dia bisa bersantai sejenak.
ADVERTISEMENT
“(Sudah) 3 jam lah, 4 jam lah,” ujarnya.
Menurutnya, kemacetan ini adalah yang terparah. Selama ini ia kerap lewat jalan tersebut, namun tak separah saat ini. Ia bahkan sudah mulai merasa kelaparan.
“Belum makan ini. Mau makan mau minum jauh banget ini di mana,” keluhnya.
Seorang pengendara, Yudi, mematikan mesin kendaraannya karena terjebak macet di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Lain halnya dengan Yudi, ia juga sudah 4 jam terjebak macet. Ia mengaku baru selesai menservis mobilnya di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
“Sudah, sama keluarga sudah ditungguin gak nyampe-nyampe,” tutur dia.
Kemacetan ini disebabkan meningkatnya aktivitas truk yang mau bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Terjadi peningkatan arus barang peti kemas yang melakukan kegiatan receiving delivery di Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini bersamaan dengan selesainya masa arus mudik lebaran dan pasca-pembatasan lalu lintas barang," kata Supervisor Humas dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo, M. Anwar, dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
Anwar memastikan tak ada hambatan yang terjadi akibat error sistem, baik di Gate Pelabuhan maupun di terminal peti kemas Pelabuhan Priok. Ia menyebut, kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa kendala.
"Salah satu titik kemacetan yaitu pada Terminal NPCT 1 dikarenakan peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery peti kemas. Data menunjukkan peningkatan hampir 100 persen jumlah truk yang masuk ke dalam terminal, di mana secara rata-rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk, namun hari ini mencapai di atas 4 ribu truk yang menuju NPCT 1," jelasnya.
Atas kemacetan ini, PT Pelindo memohon maaf untuk para pengendara yang terdampak.
Teranyar, pada pukul 21.15 WIB, belum ada kendaraan roda empat atau lebih yang bergerak dari posisi semula.
ADVERTISEMENT