Cerita Presiden Jokowi yang Kadang Gugup dan Gagap Ditanya Wartawan

8 Februari 2020 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi, Budi Karya Sumadi dan Erick Thohir usai acara Peresmian Runway 3, East Connection Taxiway dan Terminal 3 Bandara. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi, Budi Karya Sumadi dan Erick Thohir usai acara Peresmian Runway 3, East Connection Taxiway dan Terminal 3 Bandara. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi orang nomor satu di Indonesia pastinya menjadi sorotan media. Begitu pula dengan Presiden Jokowi yang kesehariannya diikuti oleh sejumlah wartawan.
ADVERTISEMENT
Meski bukan orang baru di dunia pemerintahan, ia mengaku masih sering kali gugup dan gagap ketika mendapat pernyataan dari awak media.
"Yang mengejar saya sehari-hari, yang mengadang saya doorstop, yang menyebabkan saya kadang-kadang gugup, gagap, karena enggak siap ditanya sesuatu juga insan pers," ujar Presiden Jokowi saat berpidato di Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kompleks Perkantoran Sekda, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).
Akan tetapi, ia menyadari dari pertanyaan-pertanyaan itu segala kegiatan pemerintahan tersampaikan ke publik.
"Dan yang membuat berita kegiatan saya pemerintah sampai pada masyarakat, juga insan pers," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) saat berdialog dengan wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Kepada ratusan insan pers yang hadir, Presiden Jokowi mengaku kapok karena pernah tak menghadiri peringatan HPN. Ia terpaksa tak hadir karena kesibukannya.
ADVERTISEMENT
"Setiap ada peringatan Hari Pers Nasional, saya berusaha keras untuk hadir. Saya pernah enggak hadir sekali, setelah itu kapok betul. Karena mengatur waktu sangat sulit, begitu juga hari ini," ujarnya.
Presiden Jokowi menambahkan seharusnya hari ini terbang ke Canberra, Australia, untuk melakukan kunjungan kerja. Namun, ia mengaku sengaja menyempatkan diri untuk terlebih dahulu hadir dalam peringatan HPN 2020.
"Pagi ini pun dalam perjalanan menuju Canberra saya membelokkan perjalanan via Banjarmasin, sekali lagi ini adalah demi hari pers nasional," tutur Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo menghadiri peringatan HPN 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Dia menjelaskan mengapa dirinya harus hadir dalam acara HPN. Tak lain karena hampir setiap hari dirinya tak lepas dari wartawan.
"Karena insan pers adalah teman saya sehari-hari. Kenapa seperti itu? Karena kemana pun saya pergi yang selalu ikut bersama saya adalah para wartawan. Menteri kadang enggak ikut, tapi wartawan pasti ikut," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, selama menjabat sebagai Presiden, ia pernah satu kali tidak menghadiri peringatan HPN tahun 2015 di Kepulauan Riau. Saat itu, Jokowi diwakilkan oleh Wapres Jusuf Kalla lantaran berbarengan dengan kunjungan kerja ke sejumlah negara di ASEAN.