Cerita Pudin Lihat Pesawat Jatuh di BSD: Oleng, Teriakan Tolong, Hantam Pohon

19 Mei 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas gabungan mengevakuasi pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). Foto: Sulthony Hassanuddin/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas gabungan mengevakuasi pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). Foto: Sulthony Hassanuddin/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat jenis Tecnam P2006T (sebelumnya disebut dengan Cessna 172) dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
ADVERTISEMENT
Salah seorang saksi mata, Pudin (30) menyaksikan detik-detik pesawat jatuh. Ia mengatakan, sebelum terjatuh, pesawat sempat oleng di atas. Pudin mengaku tidak melihat adanya asap sebelum pesawat terjatuh.
"[Nabrak] Pohon ono dia. Sempet ke sini udah, dia udah ke sini [oleng ke kiri] sama dia langsung dibeginiin [banting ke kana] goyang, terus ke sono [pohon] yaudah langsung ke bawah. Tapi enggak ada asep," kata Pudin sambil memperagakan posisi pesawat pakai tangannya, di lokasi, Minggu (19/5).
Sejumlah petugas berada di samping puing-puing pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024). Foto: Rais Fauzan Azhar / ANTARA FOTO
Bahkan, Pudin mengaku sempat mendengar adanya teriakan minta tolong saat pesawat belum terjatuh.
"Teriak tolong aja di atas, [ada yang] minta tolong," ujar dia.
Sesaat setelah melihat pesawat jatuh, dia langsung mendekat. Dia melihat lebih dekat para korban saat pesawat terjatuh.
ADVERTISEMENT
"Sempet [menghampiri korban] udah enggak ada [nyawa]. Udah enggak bernyawa, mukanya udah abis lah, bagian sini [kanan]," tandasnya.