Cerita SBY Kenang Luhut Hadir Pertama saat Ani Yudhoyono Meninggal

28 September 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
ADVERTISEMENT
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono turut menghadiri perayaan hari ulang tahun Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ke-76 Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, SBY mengenang momen Luhut dan istrinya datang ke Singapura menjenguk Ani Yudhoyono yang saat itu mengidap penyakit kanker darah.
"Bukan hanya berempati karena istri saya mengidap penyakit kanker darah, tapi ban Luhut saya masih ingat berkonsultasi memberikan advice dokter-dokter ahli kanker darah yang mungkin bisa menjadi alternatif," cerita SBY.
SBY mengaku senang pada saat itu. Sebab, Luhut ingin menjadi bagian untuk mengatasi solusi yang dia hadapi.
Susilo Bambang Yudhoyono meletakkan karangan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
"Saya senang sekali, karena Bang Luhut juga ingin juga menjadi bagian dari solusi perkara yang amat berat bagi saya dan istri," tuturnya.
Meski, kata SBY, Tuhan berkehendak lain. "Meskipun Tuhan menakdirkan yang lain, tapi Bang Luhut punya pikiran untuk ikut bagaimana menyembuhkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SBY ingat betul momen Luhut datang saat istrinya meninggal dunia.
"Dan bukan hanya itu, ketika istri berpulang, 1 Juni 2019, Bang Luhut saya tahu membatalkan acara datang di rumah sakit dan malam harinya waktu Hercules kami mendarat di Halim, Bang Luhut sudah ada di sana," tuturnya.
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada usia 67 tahun di National University Singapore, Sabtu (1/6) lalu. Sebelumnya, ia sempat dirawat di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Februari karena mengidap kanker darah.