Cerita Terpilihnya Mary Lourdes, Anak 6 Tahun Penyambut Paus di Bandara Soetta

4 September 2024 7:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mary Lourdes dan Irfan Wael memberikan hand bouquet ke Paus Fransiskus, Selasa (3/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mary Lourdes dan Irfan Wael memberikan hand bouquet ke Paus Fransiskus, Selasa (3/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Selasa (3/9) menjadi hari yang tak terlupakan bagi Mary Lourdes Wicaksono Atmojo. Anak berusia enam tahun itu menjadi penyambut pertama Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Mary tak sendirian. Siswi TK Santa Theresia Jakarta itu ditemani seorang temannya, Irfan Wael asal Maluku. Keduanya pun menerima hadiah rosario dari Paus.
Yudhistira, ayah dari Mary menceritakan bagaimana proses Mary akhirnya bisa menjadi salah satu penyambut Bapa Suci.
Keluarga dari Mary Lourdes Wicaksono Atmojo, salah satu anak penyambut Paus Fransiskus di Bandara Soetta, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Dok. Istimewa
"Jadi hari Sabtu pagi itu kami dihubungi (KWI), disampaikan bahwa anak kami Lourdes ini disiapkan menyambut memberikan hand bouquet kepada Bapak Paus," ujar Yudhistira kepada kumparan di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Pihak panitia, kata Yudhistira, memberitahukan anaknya diminta mengenakan baju adat Jawa Tengah. Sedangkan Irfan, akan menggunakan baju adat dari Papua.
Kedua anak yang menyambut Paus Fransiskus berpose di Bandara VIP Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ Iwan Jayadi
Mengetahui anaknya terpilih dan diminta memakai baju adat, Yudhistira bergerak cepat. Ia kemudian mencari tempat baju adat.
ADVERTISEMENT
Akhirnya Yudhistira berhasil mendapatkan baju tersebut dari sebuah sanggar di Pajaten.
"Kemudian kami cari di sanggar, jadi dapat pakaian adat Jawa Tengah. Kemudian disampaikan juga bahwa nanti Lourdes enggak sendiri, bersama dengan satu lagi yang anak laki-laki (Irfan Wael) untuk mendampinginya," ucap Yudhistira.
Paus Fransiskus memberikan buah tangan kepada anak yang menyambutnya saat tiba di Bandara VIP Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ Agus Suparto
Mary pun mengaku senang saat ditanya perasaannya, bisa menjadi penyambut Bapa Suci tersebut. Ia bahkan mengaku sudah bangun sejak pukul 05.00 WIB, untuk bersiap menyambut Paus.
"Senang. Bangun pagi jam 5, ke bandara jam 7 sampai jam 8," kata Mary Lourdes.
Kedua anak yang menyambut Paus Fransiskus berpose di Bandara VIP Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ Iwan Jayadi
Yudhistira pun berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas kunjungannya ke Indonesia. Ia berpesan pada Paus Fransiskus agar tetap sehat dan terus memberkati dunia.
"Ya terima kasih Paus Fransiskus sudah datang ke Indonesia. Semoga beliau sehat dan semakin memberkati dunia, utamanya sekarang Indonesia dalam kunjungan ini. Yang penting semua mendapatkan makna dari kunjungan Bapak Paus," pungkasnya.
ADVERTISEMENT